5 Manfaat Vitamin E untuk Ibu Hamil

Vitamin E mengandung antiosidan yang cukup tinggi Ma. Antioksidan memiliki peranan penting dalam melindungi jaringan tubuh dari paparan radikal bebas, yaitu zat yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Selain mampu melindungi jaringan tubuh, risiko Mama untuk mengalami preeklampsia juga dapat berkurang.

Vitamin E  memiliki peranan penting dalam membantu pembentukan sel darah merah Ma. Dengan mengonsumsi vitamin E yang cukup, risiko untuk terkena anemia selama kehamilan dapat berkurang.

Adapun dampak buruk dari anemia selama kehamilan di antaranya dapat membuat tubuh lemas, lesu, dan kurang nafsu makan. Perempuan hamil yang menderita anemia selama kehamilan juga berisiko untuk melahirkan bayi dengan berat rendah. 

Konsumsi vitamin E pada tahap awal kehamilan dapat mengurangi risiko alami keguguran Ma.

Dilansir dari Futurity, penelitian di Bangladesh menunjukkan bahwa perempuan hamil yang kekurangan vitamin E lebih berisiko untuk mengalami keguguran dibandingkan perempuan yang kebutuhan vitamin E -nya tercukupi dengan baik.

Asupan vitamin E yang tercukupi dengan baik mampu menyokong pertumbuhan janin dalam kandungan Ma.

Hal ini karena vitamin E memiliki peranan penting dalam perkembangan awal sistem saraf embrio.

Vitamin E juga bermanfaat dalam mendukung perkembangan mata dan kepala embrio.

Itulah manfaat vitamin E bagi kesehatan ibu hamil yang paling utama. Dengan rajin mencukupi kebutuhan vitamin E, berarti kamu sudah memerhatikan perkembangan janin kamu 

Vitamin E memiliki peranan penting dalam meningkatkan sirkulasi darah Ma. Nah, sirkulasi darah yang lancar selama kehamilan juga berdampak terhadap kesehatan plasenta Ma.

Nah jika kesehatan plasenta terjaga dengan baik, asupan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan janin dalam kandungan akan terjaga dengan baik sehingga pertumbuhan janin dalam kandungan dapat tetap terjaga.

Meski manfaat vitamin E untuk ibu hamil beragam, jangan konsumsi secara berlebih ya Ma. Sebab asupan vitamin E secara berlebih dapat meningkatkan risiko bayi mengalami cacat lahir. Juga dapat meningkatkan risiko perdarahan pada otak.