Sebelum masa kelahiran, banyak rangkaian persiapan atau tes yang biasanya Mama harus lakukan. Tes tersebut seperti tes darah, USG, dan ada juga yang namanya tes fetal echocardiogram.
Apakah Mama pernah mendengar tentang tes fetal echocardiogram?
Jika belum pernah, yuk, kita cari tahu apa itu fetal echocardiogram dan diperuntukkan untuk apa hal tersebut. Popmama.com telah merangkumnya informasinya di bawah ini untuk Mama. Yuk, kita simak bersama-sama!
Fetal echocardiogram adalah suatu tes yang dilakukan sebelum masa kelahiran, tes ini merupakan rangkaian penting untuk menunjukkan struktur jantung bayi mama. Biasanya tes ini juga untuk memeriksa ritme jantung dan menunjukkan kekuatan pemompaan jantung bayi yang sedang berkembang.
Di samping itu, tes ini juga memungkinkan dokter Mama untuk melihat aliran darah melalui jantung janin. Pemeriksaan mendalam berguna untuk memungkinkan dokter menemukan kelainan pada aliran darah atau detak jantung bayi.
Mendeteksi kelainan jantung sejak dari dalam kandungan penting untuk Mama lakukan. Hal ini adalah salah satu langkah preventif agar ke depannya bayi Mama bisa mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat.
Tes fetal echocardiogram juga tidak menggunakan radiasi selama pemeriksaan, sehingga tes ini aman untuk dilakukan Mama dan si Kecil.
Tes Fetal Echocardiogram menjadi suatu keharusan jika selama kehamilan kondisi atau situasi Mama seperti di bawah ini:
● Riwayat keluarga dengan kelainan jantung bawaan atau penyakit jantung
● Irama jantung yang tidak normal atau masalah jantung lainnya yang terdeteksi selama USG
● Riwayat mama dengan diabetes, lupus, atau fenilketonuria
● Tes rubella mama positif selama trimester pertama
● Mama dalam penggunaan obat-obatan yang bisa merusak jantung bayi yang sedang berkembang
● Gangguan kromosom yang ditemukan selama amniosentesis, pengujian cairan ketuban yang ada di rahim
● Kehamilan bayi tabung
● Kembar monokorionik atau dua bayi yang sedang berkembang berbagi plasenta yang sama
Bila Mama mengalami kondisi seperti yang telah disebutkan di atas, jangan ragu untuk segera konsultasikan ke dokter ya, Ma. Nantinya dokter mungkin akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk Mama, termasuk pemeriksaan pada jantung janin (fetal echocardiogram).
Waktu yang diperlukan untuk tes fetal echocardiogram dapat berlangsung dari 45 menit hingga dua jam. Waktu ini mungkin akan lebih lama jika bayi mama berada dalam posisi yang membuat sulit untuk melihat jantung. Setelah fetal echocardiogram selesai, hasilnya biasanya siap dalam waktu 24 jam.
Tes Fetal echocardiogram biasanya dilakukan pada trimester kedua atau sekitar usia kehamilan Mama mencapai 18 sampai 24 minggu.
Tes ini sebenarnya tidak memerlukan persiapan khusus. Akan tetapi ada sejumlah prosedur yang sebaiknya Mama ketahui sebelum melakukan tes. Berikut ini telah dirangkum prosedurnya dari sebelum melakukan tes, selama tes, dan prosedur setelahnya:
1. Sebelum prosedur
Para perawat akan memberi tahu Mama jika ada langkah khusus yang harus diambil untuk mempersiapkan tes. Tidak seperti beberapa tes pralahir lainnya, Mama tidak perlu berpuasa atau harus memiliki kandung kemih penuh sebelum fetal echocardiogram.
Adapun hal yang harus Mama perhatikan adalah untuk tidak menggunakan krim atau lotion apa pun di perut mama. Bila Mama mempunyai hasil abnormal dari tes sebelumnya, baik tes USG atau tes pralahir yang lainnya, bawalah catatan medis yang Mama punya untuk dikonsultasikan pada dokter selanjutnya.
2. Selama prosedur
Dilansir dari healthline, fetal echocardiogram adalah tes yang mirip dengan tes USG kehamilan pada umumnya. Tes fetal echocardiogram yang paling umum adalah USG perut.
Perawat nantinya akan menempatkan alat probe ultrasound di atas perut mama untuk mendapatkan gambar jantung bayi mama. Pertama-tama, bantuan medis akan mulai mengoleskan gel ke perut mama. Probe ultrasound kemudian mengirimkan gelombang suara yang memantul dari jantung bayi mama dan menghasilkan gambar di layar monitor.
Fetal echocardiogram juga dapat dilakukan menggunakan ultrasonografi endovaginal. Selama jenis tes ini, transduser ultrasound kecil di tempatkan di dalam vagina untuk mendapatkan gambar jantung bayi mama. Ultrasonografi transvaginal dapat dilakukan lebih awal pada kehamilan dan memberikan gambaran yang lebih jelas.
Fetal echocardiogram janin biasanya dilakukan oleh sonografer jantung yang legal. Sonografer atau ahli sonografi biasanya telah dilatih secara khusus dalam peralatan ultrasound dan pemindaian jantung bayi.
Setelah prosedur selesai, hasil tes kemudian diberikan pada ahli jantung anak untuk ditinjau dan mendapatkan diagnosis lebih lanjut. Ahli jantung anak ini adalah dokter yang terlatih khusus dalam mendeteksi dan mengobati penyakit jantung pada bayi dan anak-anak.
3. Setelah prosedur
Setelah tes sudah Mama lakukan, dari pihak rumah sakit nantinya akan menjelaskan berapa lama hasilnya dan bagaimana menindaklanjuti dengan tim medis jika Mama punya pertanyaan. Hasil dari fetal echocardiogram janin biasanya siap dalam waktu sekitar 24 jam setelah tes.
Jika ditemukan beberapa hal yang janggal dalam kondisi bayi mama, tim dokter nantinya akan menyarankan Mama untuk kembali memeriksa untuk melihat perkembangan bayi mama.
Setelah melakukan tes, Mama tidak perlu khawatir tentang efek samping yang mungkin akan Mama rasakan.
Hal itu dikarenakan tidak ada efek samping atau risiko dari menjalani tes fetal echocardiogram. Justru Mama akan mendapatkan banyak manfaat setelah melakukannya, karena tes ini ditujukan untuk memeriksa kelainan pada jantung si Kecil sejak sedini mungkin.
Jika tes menunjukkan kelainan pada jantung bayi mama, Mama memerlukan kunjungan tindak lanjut dan perawatan yang lebih sering. Tim medis Mama nantinya akan mendiskusikan hasilnya dengan Mama setelah mereka siap.
Fetal echocardiogram digunakan untuk mendeteksi masalah pada jantung bayi mama. Masalah-masalah ini bisa terkait dengan bagaimana jantung terbentuk atau cara kerjanya. Tes ini juga dapat menunjukkan gangguan pada ritme jantung bayi atau yang dikenal sebagai aritmia.
Ketika hasil tes menunjukkan adanya masalah pada jantung bayi Mama, biasanya pemeriksaan ini diulangi untuk memastikan hasilnya.
Dari sana, ahli jantung anak akan sering bertemu dengan Mama untuk menjelaskan kelainan jantung dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi kesehatan bayi mama secara keseluruhan.
Biaya untuk melakukan echocardiogram atau ekokardiografi bervariasi, tergantung dari jenis ekokardiografi dan rumah sakit mana yang menyelenggarakannya. Biaya pemeriksaan jantung untuk dewasa, anak-anak, sampai janin kisarannya berbeda-beda.
Di rumah sakit swasta di Indonesia, biaya pemeriksaan ini bisa dimulai dari Rp 400.000 hingga lebih dari Rp 1.400.000. Mama dianjurkan untuk mempersiapkan dana lebih guna kebutuhan tambahan yang tidak terduga, yaitu sekitar 20-30 persen dari biaya yang diperkirakan.
Biaya pemeriksaan jantung antara rumah sakit yang satu dan lainnya juga bisa berbeda-beda ya, Ma. Untuk mendapatkan informasi rincian biaya yang lebih rinci dan jelas, Mama bisa langsung menghubungi rumah sakit yang ingin Mama tuju.
Bagaimana, apakah Mama sudah mengerti apa itu fetal echocardiogram dan hal-hal yang perlu Mama perhatikan jika ingin melakukan tes tersebut? Disarankan agar Mama rajin untuk memeriksa kondisi si Kecil sejak dini. ya, agar kelak bayi Mama bisa lahir dengan baik dan sehat.
Semoga informasi ini bermanfaat, Ma!