Makanan bakaran atau barbeque tentunya akan terlihat sangat menggiurkan bagi banyak orang, termasuk ibu hamil.
Saat hamil, Mama akan lebih rentan mengalami keracunan makanan. Pasalnya, sistem kekebalan tubuh mama selama hamil akan terfokus untuk melindungi bayi yang belum lahir. Biasanya keracunan ini disebabkan oleh beberapa bakteri, seperti salmonella.
Walaupun memang mengonsumsi makanan jenis ini memang memiliki beberapa risiko kesehatan tertentu, namun menurut BabyCenter ibu hamil masih diperbolehkan mengonsumsi makanan jenis ini, asalkan daging yang dikonsumsi harus dalam keadaan matang.
Sejalan dengan pernyataan di atas, situs National Child Trust, juga menyatakan bahwa ibu hamil tetap boleh mengonsumsi makanan yang dibakar. Namun, Mama harus memerhatikan bahwa makanan yang dibakar itu telah benar-benar matang sebelum dikonsumsi.
Untuk itu, menurut NCT UK, jika Mama melakukan bakar-bakar sendiri, maka disarankan untuk menunggu hingga arang menyala merah dan permukaanya berwarna abu-abu sebelum Mama mulai memasak.
Menurut Journal Nutrition, berikut beberapa tips untuk mengonsumsi makanan bakaran yang aman bagi ibu hamil:
- Pastikan menggunakan peralatan dan piring yang terpisah untuk daging mentah dan daging yang sudah matang.
- Supaya lebih yakin, masaklah daging terlebih dahulu dalam oven atau merebusnya dengan bumbu untuk mendapatkan rasa autentik.
- Hindari mengonsumsi bagian yang gosong. Sebab, makanan yang gosong mengandung senyawa hidrokarbon aromatik polisiklik atau karsinogen yang dapat menyebabkan kanker.
- Kombinasikan dengan sayuran atau buah-buahan untuk menetralisir radikal bebas dari zat karsinogen.
- Pastikan alat yang digunakan tidak berkarat.
- Hindari mengonsumsi bagian berlemak.
Selain itu, bagian gosong pada makanan juga diketahui dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah, bayi lebih pendek, dan lingkar kepala bayi yang lebih kecil dibandingkan dengan bayi baru lahir yang normal.