10 Minuman untuk Ibu Hamil agar Sehat dan Bahagia

Melansir dari Ahli Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran UI, Prof. Dr. dr. Budi Imam Santoso, Sp.OG dan Guru Besar Ilmu Gizi FEMA IPB, Prof. Dr. Hardinsyah, MS, menjelaskan bahwa kurangnya konsumsi air selama masa kehamilan dapat menyebabkan dampak buruk pada kesehatan.

Dampak ini buruk ini akan memengaruhi pencernaan, penyerapan, metabolisme, dan suhu tubuh mama selama hamil. Menurut Surely, Mama harus minum air setidaknya sebanyak enam hingga delapan gelas per harinya selama kehamilan.

Air dapat membantu tubuh mama menyerap nutrisi penting yang diperoleh dari makanan dan juga vitamin yang dikonsumsi. Minum air putih juga dapat membantu mengurangi, bahkan mencegah efek samping kehamilan yang tidak diinginkan, seperti kram, sembelit dan infeksi saluran kemih.

Susu sapi adalah pilihan minuman sehat yang baik untuk kehamilan, terutama menjelang trimester akhir. Sebab, melansir dari Dairy UK, menjelang akhir trimester ketiga inilah kekuatan tulang bayi sedang dibentuk.

Dengan minum susu yang penuh dengan kalsium dan protein, Mama akan membantu pertumbuhan tulang si Kecil dalam kandungan.

Pastikan juga susu yang akan Mama minum adalah susu yang telah melewati proses pasteurisasi. Karena, proses ini akan membantu membunuh bakteri berbahaya seperti Listeria dan E. Coli, sehingga Mama bebas dari ancaman kedua bakteri ini.

Jika Mama ingin mengonsumsi jus buah, pastikan jusnya terbuat dari buah yang fresh. Hindari konsumsi jus yang dijual di supermarket. Pasalnya, jus tersebut memiliki manfaat yang lebih sedikit dibandingkan dengan jus yang dibuat dari buah segar.

Mama dapat mengonsumsi satu gelas jus setiap hari selama hamil sebagai tambahan nutrisi. Pastikan juga untuk tidak mencampurkan banyak gula agar tidak memberikan efek negatif pada tubuh.

Mungkin bagi Mama yang terbiasa menikmati beberapa cangkir teh setiap hari akan kesulitan saat hamil. Pasalnya teh mengandung kafein yang kurang baik untuk ibu hamil, sehingga jumlah konsumsinya harus dikurangi atau bahkan dihindari selama kehamilan.

Tenang saja, Mama dapat menggantinya dengan teh herbal dengan jumlah kafein yang lebih sedikit. Teh jahe, lemon, dan peppermint telah dikenal dapat mengurangi gejala mual di pagi hari. Selain itu, Mama juga dapat mengonsumsi teh raspberry yang dapat memberikan tambahan antioksidan.

Saat bosan meminum air putih, Mama bisa menambahkan sedikit rasa dengan mencampurkan potongan buah ke dalam gelas berisi air. Campurab buah-buahan seperti semangka, lemon, jeruk, beri, timun, hingga daun mint dapat membuat air putih semakins egar.

Pastikan untuk mencuci dan memotong buah dengan benar sebelum memasukkannya ke dalam gelas. Minum infused water dengan campuran lemon di dalamnya ternyata dapat bantu redakan gejala mual, lho!

Selain jus buah, selama hamil, Mama juga bisa mengonsumsi jus sayuran. Memang jus ini mungkin akan memiliki rasa yang berbeda dengan jus buah. Akan tetapi, Mama dapat menyiasatinya dengan menggunakan jus yang terbuat dari bit dan wortel.

Campuran kedua sayuran ini akan terasa lebih manis jika dibandingkan dengan sayuran hijau lainnya. Atau, Mama juga bisa mencampurkan pisang dan buah lainnya ke dalam jus sayuran untuk menambahkan rasa manis yang alami ke dalamnya.

Memiliki kandungan elektrolit di dalamnya, air kelapa muda dapat menjaga energi Mama per harinya. Air kelapa juga terbukti dapat mengurangi rasa mula berlebih selama kehamilan trimester pertama, sehingga menjadikannya baik untuk dikonsumsi ibu hamil.

Terlebih lagi, air kelapa ternyata mengandung natrium lebih tinggi dibandingkan banyak pilihan hidrasi lainnya!

Kopi jenis ini mungkin dapat mengganti kebutuhan kopi harian bagi Mama yang seorang coffee addict. Pasalnya, selama hamil dalam situs Surely dijelaskan bahwa konsumsi kafein disarankan tidak lebih dari 200 mg per hari.

Oleh sebab itu, kopi decaf mungkin dapat menjadi opsi selama hamil. Akan tetapi, kopi jenis ini bukan berarti tidak mengandung kafein, y,  Ma! Kopi ini tetap mengandung kafein hanya saja jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan kopi biasanya.

Untuk itu, penting bagi Mama untuk tidak melewati ambang batas kafein yang direkomendasikan dalam satu hari!

Selain susu sapi, bagi Mama yang memiliki intoleransi laktosa susu sapi, mungkin opsi ini akan menjadi alternatif yang baik untuk Mama konsumsi selama hamil. Susu kedelai, susu oat, dan susu yang terbuat dari biji-bijian lainnya juga memiliki kalsium dengan manfaat mirip dengan susu sapi.

Terlebih lagi, susu kedelai biasanya merupakan pilihan yang aman, dengan lebih banyak protein dibandingkan susu lainnya.

Protein shake adalah pilihan minuman lainnya untuk Mama selama hamil. Minuman ini baik bagi Mama yang sedang mencoba memenuhi kebutuhan protein hariannya selain melalui makanan yang dikonsumsi. Minuman ini juga dapat menjadi opsi bagi Mama yang alami mual berlebih pada awal kehamilan!

Nah, itu tadi 10 minuman untuk ibu hamil agar sehat dan bahagia. Kira-kira Mama ingin coba yang mana?