Nonton Film Sedih saat Hamil, Bagaimana Dampaknya pada Janin?

Apakah Mama adalah penggemar drama Korea atau film bergenre drama yang umumnya kerap memainkan perasaan? Jika iya, di masa kehamilan ini ada baiknya hobi tersebut ditahan dulu, ya. 

Pasalnya, perasaan sedih dan emosi yang naik turun bumil rasakan di masa kehamilan dapat memengaruhi kondisi janin. Masih melansir Daily Mail, para peneliti mengatakan mereka tidak tahu bagaimana bayi bisa menangkap emosi ibu mereka, namun peneliti menduga bahwa aliran hormon yang dipicu oleh film emosional ditransmisikan secara tidak langsung ke janin.

Temuan yang dilaporkan di majalah New Scientist ini menambah bukti bahwa suasana hati dan tingkat stres ibu hamil dapat memengaruhi janinnya.

Melansir Healthline, penelitian di tahun 2016 menunjukkan bahwa masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi selama kehamilan dapat meningkatkan peluang mengalami kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.

Selain itu, laman Daily Mail juga menjelaskan bahwa pada sebuah eksperimen janin terlihat memeluk tubuh mereka ketika ibu mereka menonton klip yang menyenangkan dari The Sound of Music dan berubah menjadi diam saat adegan sedih dari The Champ.

Perasaan sensitif saat hamil juga dapat memicu stres di masa kehamilan. Alhasil, ini juga memberi dampak yang buruk pada bayi.

Mereka memiliki kecenderungan lahir dengan berat badan rendah dan dua kali lebih mungkin memiliki IQ di bawah rata-rata. Mereka juga cenderung hiperaktif, menderita masalah emosional, dan menolak melakukan apa yang diperintahkan.

Selain berdampak pada janin, ibu hamil juga dapat mengalami dampak yang kurang baik jika kerap bersedih di masa kehamilan. Pasalnya, di masa kehamilan perempuan mengalami pergeseran hormon dan cenderung lebih sensitif.

Itulah sebabnya, ibu hamil perlu menghindari film-film yang dapat menimbulkan emosi berlebihan. Melansir Healthline, Mama mungkin tidak secara sengaja melakukan hal yang menimbulkan dampak buruk pada si Kecil. Sayangnya, hal ini kelak dapat meningkatkan risiko depresi pasca melahirkan (PPD), yang dapat memengaruhi ikatan Mama dengan bayi.

Jika demikian, lalu tontonan atau film seperti apa yang layak atau boleh ditonton di masa kehamilan? Melansir Parenting Firstcry, kesejahteraan emosional dan psikologis ibu hamil di masa kehamilan adalah hal yang terpenting, karena dapat berdampak pada kesehatan ibu hamil dan bayinya.

Oleh sebab itu, ada baiknya ibu hamil menghindari tontonan sedih yang menguras air mata, film thriller, horor, perselingkuhan, hingga film-film yang memicu rasa takut atau cemas.

Jika di masa kehamilan ini ibu hamil memiliki lebih banyak waktu luang, selain nonton ada beberapa kegiatan yang dapat dilakukan. Kegiatan ini bahkan dapat memberikan dampak baik bagi ibu hamil dan janin. Beberapa di antaranya:

• Piknik
• Membaca buku
• Kencan bersama suami
• Nonton konser atau live music
• Staycation
• Joging
• Yoga

Nah, itulah tadi rangkuman tentang dampak nonton film sedih saat hamil. Semoga informasi ini bisa membantu ibu hamil menciptakan momen kehamilan yang lebih sehat dan bahagia, ya!

Baca juga:

• 9 Rekomendasi Film Komedi Indonesia untuk Ibu Hamil, Bikin Mama Happy

• 8 Rekomendasi Film Romantis untuk Ibu Hamil

• Nonton Film Horor saat Hamil, Bagaimana Dampaknya pada Janin?