Sama seperti petuah jawa, suami yang memiliki istri sedang hamil dilarang untuk mengucapkan kata-kata kasar dan buruk, seperti menggunjing, menghina, atau menjelek-jelekan orang lain.
Ditakutkan, kalimat yang diucapkan justru menimpa anaknya sendiri. Di agama Islam, perbuatan menjelekkan atau menggunjing juga sangat dilarang. Dalam Al-Qur;an, Allah SWT berfirman:
يايها ٱلذين ءامنوا ٱجتنبوا كثيرا من ٱلظن ان بعض ٱلظن اثم و لا تجسسوا ولا يغتب بعضكم بعضا ايحب احدكم ان ياكل ياكل لحم اخيه ميتا فكرهتموه وٱتقوا ٱلله ان ٱلله تواب رحيم
Artinya:
"Hai orang orang yang beriman jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah Maha penerima taubat lagi Maha penyayang." (QS Al Hujurat: 12)
Kamudian, dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
"Tahukah kalian apa itu gibah (menggunjing)? Para sahabat menjawab: Allah dan Rasul-Nya yang paling tahu. Kemudian Rasulullah SAW bersabda: Gibah adalah engkau membicarakan tentang saudaramu sesuatu yang dia benci.
Ada yang bertanya, 'Wahai Rasulullah bagaimana kalau yang kami katakana itu betul-betul ada pada dirinya?' Beliau menjawab: Jika yang kalian katakan itu betul, berarti kalian telah berbuat gibah. Dan jika kalian katakan tidak betul, berarti kalian telah memfitnah." (HR Muslim).