Pentingnya Vaksinasi Influenza dan Tdap bagi Ibu Hamil

Vaksinasi adalah investasi kesehatan yang penting untuk melindungi ibu hamil dan bayi dari penyakit berbahaya. 

Dalam acara Kalbe Media Discussion Protecting Moms and Babies: Pentingnya Panduan Vaksin untuk Ibu Hamil, Presiden Direktur PT Kalventis Sinergi Farma, Ridwan Ong, menegaskan pentingnya vaksinasi dalam mencegah penyakit berbahaya.

"Vaksinasi adalah investasi kesehatan yang efektif dalam mencegah penyakit menular. Juga merupakan salah satu cara untuk melindungi ibu hamil dan bayinya dari berbagai penyakit bahaya," tutur Presiden Direktur PT Kalventis Sinergi Farma, Ridwan Ong.

Sistem kekebalan tubuh ibu hamil mengalami perubahan yang meningkatkan kerentanannya terhadap infeksi, termasuk influenza. Infeksi ini dapat menyebabkan komplikasi seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, hingga risiko kematian ibu dan janin. 

World Health Organization (WHO), Centers for Disease Control and Prevention (CDC), serta American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) telah lama merekomendasikan vaksinasi influenza sebagai langkah perlindungan bagi ibu hamil.

Vaksin influenza inaktif terbukti aman untuk ibu hamil dan janin, serta memberikan sejumlah manfaat utama, seperti melindungi ibu dari infeksi influenza, memberikan perlindungan pasif kepada bayi melalui transfer antibodi dari ibu, hingga mencegah penyebaran virus influenza kepada bayi yang belum cukup umur untuk divaksinasi.

Mengingat pentingnya vaksin influenza untuk ibu hamil, POGI mengajak seluruh ibu hamil untuk segera mendapatkan vaksinasi influenza di fasilitas kesehatan terdekat guna meningkatkan kesadaran dan cakupan vaksinasi.

"Mari bersama-sama memastikan kesehatan ibu dan bayi dengan vaksinasi influenza selama kehamilan," kata Ketua Bidang Ilmiah Pengurus Pusat (PP) POGI, dr. Dr. M. Alamsyah Aziz, Sp. OG, Subsp. KFM, KIC, M.Kes., Int. Aff. RANZCOG, FMAS.

Berbagai jenis vaksin influenza tersedia di Indonesia, termasuk vaksin quadrivalent dan trivalen yang telah melalui uji klinis ketat dan terbukti memberikan perlindungan luas terhadap berbagai strain virus influenza.

Selain influenza, vaksinasi Tdap juga berperan penting dalam mencegah penyakit seperti tetanus, difteri, dan pertusis. 

Data dari Kementerian Kesehatan RI tahun 2024 menunjukkan bahwa cakupan imunisasi dasar yang belum optimal masih mengakibatkan tingginya kasus pertusis pada anak di bawah satu tahun, dengan tingkat suspek kasus mencapai 46 persen.

Dalam tahap awal kehidupannya, bayi belum memiliki kekebalan yang cukup terhadap pertusis dan belum dapat menerima vaksinasi sendiri. 

Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan mendapatkan vaksinasi Tdap sejak trimester kedua guna mentransfer antibodi kepada janin dan memberikan perlindungan sejak lahir.

Demikian informasi mengenai pentingnya vaksinasi influenza dan Tdap bagi ibu hamil. Dengan memahami pentingnya vaksinasi influenza dan Tdap selama kehamilan, Mama dapat mengambil langkah dalam melindungi diri sendiri dan si Kecil.

Semoga bermanfaat!