Penyebab Cacat Lahir dan Cara Mencegahnya

Untuk beberapa cacat lahir, peneliti mengetahui penyebabnya. Namun pada sebagian besar cacat lahir, penyebab pastinya tidak diketahui. Para peneliti berpendapat bahwa sebagian besar cacat lahir disebabkan oleh berbagai faktor yang kompleks, yang meliputi:

• Genetika. Satu atau lebih gen mungkin mengalami perubahan atau mutasi yang mencegahnya bekerja dengan baik. Misalnya, hal ini terjadi pada sindrom Fragile X. Pada beberapa cacat, satu gen atau bagian dari gen tersebut mungkin hilang.
• Masalah kromosom. Dalam beberapa kasus, satu kromosom atau bagian dari kromosom mungkin hilang. Inilah yang terjadi pada sindrom Turner. Dalam kasus lain, seperti down syndrome, anak memiliki kromosom ekstra.
• Paparan obat-obatan, bahan kimia, atau zat beracun lainnya. Misalnya, penyalahgunaan alkohol dapat menyebabkan gangguan spektrum alkohol pada janin.
• Infeksi selama kehamilan. Misalnya, infeksi virus Zika saat hamil dapat menyebabkan kerusakan serius pada otak.
• Kurangnya nutrisi tertentu. Tidak mendapatkan cukup asam folat sebelum dan selama kehamilan merupakan faktor kunci penyebab cacat tabung saraf.

Faktor-faktor seperti kondisi dan kebiasaan ibu hamil dapat meningkatkan kemungkinan cacat lahir, seperti:

• merokok,
• minum alkohol,
• mengonsumsi obat-obatan terlarang selama kehamilan,
• memiliki kondisi medis tertentu, seperti obesitas atau diabetes yang tidak terkontrol, sebelum dan selama kehamilan,
• mengonsumsi obat-obatan tertentu,
• salah satu anggota kelurga memiliki cacat lahir. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai risiko memiliki bayi dengan cacat lahir, Mama dapat berkonsultasi dengan konselor genetik.

Dokter dapat mendiagnosis beberapa cacat lahir selama kehamilan menggunakan tes prenatal. Itu sebabnya penting untuk mendapatkan perawatan prenatal secara teratur.

Cacat lahir lainnya mungkin baru ditemukan setelah bayi lahir. Dokter dapat menemukannya melalui pemeriksaan bayi baru lahir. Beberapa cacat, seperti kaki pengkor, langsung terlihat jelas.

Selain itu, dokter mungkin tidak menemukan cacat sampai si Kecil menunjukkan gejala di kemudian hari.

Bayi dan anak dengan cacat lahir seringkali membutuhkan perawatan dan pengobatan khusus. Karena gejala dan masalah akibat cacat lahir berbeda-beda, maka pengobatannya pun berbeda-beda. Perawatan yang mungkin dilakukan mungkin termasuk pembedahan, obat-obatan, alat bantu, terapi fisik, dan terapi wicara.

Sering kali, anak-anak dengan cacat lahir memerlukan berbagai layanan dan mungkin perlu menemui beberapa spesialis. Penyedia layanan kesehatan primer dapat mengoordinasikan perawatan khusus yang dibutuhkan anak.

Tidak semua cacat lahir dapat dicegah. Namun ada beberapa hal yang dapat Mama lakukan sebelum dan selama kehamilan untuk meningkatkan peluang memiliki bayi yang sehat:

• Mulailah perawatan prenatal segera setelah Mama merasa hamil. Temui dokter secara teratur selama kehamilan.
• Dapatkan 400 mikrogram (mcg) asam folat setiap hari. Jika memungkinkan, Mama dapat mulai meminumnya setidaknya 1 bulan sebelum hamil.
• Jangan minum alkohol, merokok, atau menggunakan obat-obatan terlarang.
• Diskusikan dengan dokter tentang obat apa pun yang sedang atau ingin Mama konsumsi. Ini termasuk obat-obatan yang diresepkan dan dijual bebas, serta suplemen makanan atau herbal.
• Pelajari cara mencegah infeksi selama kehamilan.
• Jika Mama memiliki kondisi medis apa pun, cobalah mengendalikannya sebelum hamil.

Cacat lahir bisa disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan. Namun dalam beberapa kasus, kebiasaan ibu hamil dapat menyebabkan cacat lahir, Ma. Nah, bila Mama mengonsumsi alkohol, merokok, atau mengonsumsi obat tertentu, Mama harus menghentikan kebiasaan itu, ya.

Itu penjelasan tentang cacat lahir. Untuk mencegahnya, jangan lewatkan jadwal pemeriksaan kandungan, ya, Ma.