Ada beberapa penyebab perut kencang saat hamil yang sering dialami, misalnya seperti:
1. Plasenta terpisah
Plasenta adalah penopang hidup bagi janin yang sedang tumbuh. Melalui plasenta, si Kecil bisa mendapatkan oksigen dan nutrisi. Namun dalam beberapa kasus, bahkan sebelum persalinan, plasenta dapat terlepas dari dinding rahim. Di saat seperti ini, perut akan terasa lebih kencang dari biasanya dan efeknya bisa Mama rasakan. Segera cek ke dokter untuk mengetahui apakah kondisi ini penyebab perut mama terasa kencang.
2. Tekanan pada perut
Ketika bayi di dalam rahim mulai tumbuh besar, rahim akan lebih menekan perut. Saat itulah perut terasa lebih mengembang dan kaku. Kondisi ini lebih sering terjadi pada trimester kedua, di mana saat bayi tumbuh semakin besar, cairan ketuban juga secara otomatis bertambah banyak.
3. Gas dalam perut dan kembung
Diet yang seimbang dan sehat adalah suatu keharusan selama kehamilan. Apabila Mama terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan kandungan gas tinggi seperti olahan tepung dan minuman bersoda, Mama akan menjadi lebih rentan kembung dan perut terasa tidak nyaman.
4. Gerakan janin
Tendangan dan gerakan janin dalam perut juga bisa menjadi salah satu penyebab perut terasa kencang selama kehamilan. Terutama jika gerakan yang aktif ini dilakukan dalam posisi janin sudah tumbuh besar, Mama kadang-kadang akan merasakan perut kencang dan tegang saat diraba dari luar.
5. Makan berlebihan
Masih banyak ibu hamil yang berpikir bahwa selama kehamilan porsi makan harus dua kali lebih banyak, padahal kenyataannya tidak demikian. Makan berlebihan saat hamil justru akan membuat Mama overeating, yang kemudian pada akhirnya membuat perut mama terasa kencang dan kaku.
6. Sembelit
Sembelit juga merupakan salah satu masalah yang kerap terjadi selama kehamilan, yang jika tidak segera diatasi dapat memicu rasa kencang dan tidak nyaman di perut. Ini karena feses yang menumpuk di usus akan tertekan oleh rahim. Jadi, jangan lupa banyak makan serat dan minum air putih untuk mencegah sembelit ya, Ma!