Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan perut bergemuruh saat hamil, yaitu:
1. Gas berlebihan
Alasan paling umum di balik gelembung perut adalah pembentukan gas berlebihan di perut. Saat hamil, Mama mungkin menginginkan makanan yang bervariasi. Beberapa di antaranya, terutama junk food, dapat menyebabkan produksi gas dan Mama mungkin merasakan gelembung mengalir melalui usus.
2. Lambatnya pencernaan akibat perubahan hormon
Kapasitas pencernaan menurun selama kehamilan karena perubahan hormonal. Hormon yang dilepaskan selama kehamilan cenderung mengendurkan otot-otot sistem pencernaan. Kurangnya buang air besar kemudian menyebabkan pencernaan menjadi lambat dan gelembung gas di perut.
3. Intoleransi atau alergi makanan
Intoleransi makanan cukup umum terjadi selama kehamilan. Jenis makanan tertentu dapat menyebabkan muntah, gangguan pencernaan, dan bahkan diare. Dalam kondisi seperti itu Mama bisa merasakan seperti ada gelembung gas yang bermunculan di perut. Gelembung itu akhirnya menyebabkan perut bergemuruh.
4. Peristaltik
Kontraksi dan relaksasi otot-otot pencernaan yang tidak disengaja disebut gerak peristaltik. Ini menciptakan gerakan seperti gelombang yang mendorong makanan melalui saluran pencernaan. Terkadang Mama mungkin merasa seperti gelembung terbentuk saat tubuh memulai proses peristaltik. Selama kehamilan, perasaan ini meningkat seiring dengan berkurangnya ruang pada saluran pencernaan seiring berjalannya waktu.
5. Gerakan janin
Sekitar usia kehamilan 16 hingga 20 bulan, perut akan terasa menggelembung. Ini adalah indikasi pertama bahwa janin sudah mulai bergerak di dalam perut. Akan membingungkan untuk mendeteksi apakah gelembung perut itu akibat gas atau gerakan janin. Seiring dengan berjalannya waktu, Mama bisa membedakannya.
Pada trimester ketiga, pencernaan yang lambat dapat menyebabkan gelembung di perut karena saluran pencernaan terjepit oleh rahim yang semakin membesar.