Meskipun selulit dan strech mark tidak berbahaya bagi ibu hamil. Kondisi tersebut bisa menggangu kenyamanan dan rasa percaya diri menurun, Mama bisa melakukan beberapa perawatan yang aman untuk menyamarkan selulit dan stretch mark selama kehamilan.
Berikut cara pengobatan selulit dan stretch mark agar tersamarkan:
Jaga kelembapan dan elastisitas kulit menggunakan losion atau pelembap secara rutin. Pengolesan losion atau pelembap diutamakan pada area tubuh yang biasanya terjadi peregangan saat hamil seperti pada area perut, bokong, paha, payudara, ketiak, dan lengan.
Untuk mengurangi selulit dan stretch mark selama kehamilan, Mama bisa melakukan olahraga ringan. Tidak ada salahnya ibu hamil melakukan olahraga ringan seperti berenang atau jalan kaki. Namun, tetap konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jenis olahraga apa yang boleh Mama lakukan.
Olahraga ringan selama kehamilan membantu melancarkan aliran darah dan oksigen. Sehingga menyebabkan risiko timbulnya selulit dan stretch mark berkurang.
Jalani pola hidup sehat selama kehamilan dapat mengatasi selulit dan stretch mark. Tak hanya itu, akan berdampak baik pada perkembangan janin. Konsumsi makan sehat seperti buah dan sayuran karena bagus untuk kulit, serta perbanyak air putih selama kehamilan.
- Krim penghilang stretch mark
Jika Mama mengalami stretch mark yang sangat mengganggu, krim penghilang stretch mark dapat menyamarkan garis-garis yang muncul. Gunakan secara rutin agar hasil maksimal, Ma.
Terdapat beberapa krim penghilang stretch mark yang dirancang khusus untuk ibu hamil. Mama bisa menemukan produk tersebut di e-commerce atau toko perlengkapan khusus ibu hamil.
Nah, itu tadi pembahasan mengenai perbedaan selulit dan stretch mark. Selalu jaga kulit dan kebersihan selama kehamilan, ya, Ma!