Berat badan janin penting diperhatikan selama kehamilan. Pasalnya, berat badan bisa menjadi tolak ukur pertumbuhan dan perkembangan janin saat di dalam rahim.
Jika beratnya badannya sesuai dengan usia kehamilan mama, maka kemungkinan pertumbuhan dan perkembangannya normal di dalam sana. Namun, jika berat badannya tidak sesuai dengan usia kehamilan mama, itu bisa jadi karena pertumbuhannya terhambat.
Dalam istilah medis, pertumbuhan janin yang terhambat dikenal dengan Intrauterine Growth Restriction atau IUGR, Ma. Ibu hamil dinyatakan mengalami IUGR jika berat bayinya berada di persentil 10 dari berat badan normal pada usia kehamilaan saat pemeriksaan dilakukan.
IUGR dapat terjadi jika kesehatan plasenta atau pasokan darahnya terganggu, dan risiko IUGR semakin meningkat jika ibu hamil mengalami masalah gizi, masalah kesehatan, dan gaya hidup tidak sehat.
Di bawah ini Popmama.com merangkum soal pertumbuhan janin terhambat, mulai dari tanda, cara mencegah hingga cara mengatasinya. Yuk, simak!
