Sebelum ibu hamil yang keguguran menjalani proses kuret, biasanya dokter atau perawat akan menanyakan kondisi dan riwayat kesehatan.
Pastikan juga bahwa dokter mengetahui jenis alergi yang Mama miliki (jika ada), serta mengetahui apakah Mama sedang mengonsumsi obat pengencer darah atau memiliki riwayat kelainan darah ataukah tidak.
Setelah mengetahui hal tersebut, dokter biasanya akan meminta Mama untuk puasa selama 6-8 jam sebelum tindakan kuret dilakukan.
Pada saat proses kuret, Mama akan diminta berbaring dengan posisi kedua kaki terbuka. Umumnya sebelum proses kuret dimulai, pasien akan dibius agar tidak merasakan sakit.
Jenis bius yang akan diberikan juga tergantung kepada jenis kuret yang akan dilalui. Jenis bius pertama adalah bius lokal yang akan membuat daerah di sekitar leher rahim kebas atau tidak merasakan apa pun.
Sedangkan jenis kedua adalah bius epidural yang akan membuat tubuh dari pinggang ke bawah menjadi kebas.
Terakhir, jenis bius ketiga adalah bius total yang akan membuat Mama tidak sadar sepanjang prosedur.
Setelah dibius, dokter akan memasukkan spekulum ke dalam vagina, dan membersihkan leher rahim menggunakan antiseptik.
Proses yang akan terjadi selanjutnya adalah dilatasi. Langkah pertama yang akan dilakukan oleh dokter adalah dilatasi.
Ini adalah proses pelebaran leher rahim menggunakan obat, atau dengan menempatkan alat bernama laminaria yang akan menyerap cairan pada leher rahim dan mengembang, sehingga dapat melebarkan leher rahim untuk mempermudah proses kuret.
Setelah proses dilatasi selesai, tibalah pada proses kuret atau kuretase.
Pada tahap ini, lapisan dan isi rahim Mama akan diangkat dengan alat tipis seperti sendok atau yang biasa dikenal sebagia kuret.
Prosedur ini dilakukan oleh dokter kandungan dan pada umumnya memakan waktu kurang lebih 10-15 menit.
Setelah semua prosedur selesai dilakukan, maka kondisi pasien akan dimonitor selama beberapa jam untuk memastikan bahwa pasien sudah pulih sepenuhnya dari obat bius serta berfungsi untuk mendeteksi terjadinya komplikasi seperti perdarahan hebat.
Jika Mama memilih bius total maka efek yang mungkin terasa adalah mengantuk, mual, dan muntah. Normalnya, pasien dapat kembali melakukan aktivitas seperti biasa setelah 24 jam.
Mengetahui bahwa sebagian pasien dapat mengalami perdarahan lewat vagina selama kurang lebih 1-2 minggu maka disarankan untuk menggunakan pembalut setelah menjalani kuret.
Baca juga: Ketahui Efek Samping Suntik Bius (Epidural) Saat Persalinan