Ketahui Efek Samping Suntik Bius (Epidural) Saat Persalinan

Penulis sendiri pernah mengalami mual dan muntah, kalau mama yang mana?

15 Desember 2018

Ketahui Efek Samping Suntik Bius (Epidural) Saat Persalinan
rocketparents.com

Saat proses persalinan berlangsung, baik pada persalinan normal maupun operasi caesar, dokter biasanya memberikan suntikan epidural. Suntikan ini berupa bius lokal agar sebagian tubuh Mama mati rasa sehingga mengurangi rasa sakit di rahim, leher rahim dan vagian saat proses melahirkan.

Suntikan epidural dilakukan di bagian tulang belakang Mama, pada persalinan normal biasanya saat pembukaan 4 atau mulut rahim selebar 5 cm. Sementara pada persalinan caesar suntikan diberikan sebelum operasi.

Tapi suntik epidural punya efek samping lho bagi sebagian Mama. Cek yuk Ma, pernah mengalaminya nggak sih?

1.Mati rasa berlebih

1.Mati rasa berlebih
mumsnet.com

Beberapa ibu hamil merasakan kebas yang berlebihan, jadi nggak bisa merasakan kontraksi sehingga menghambat keluarnya bayi. Ini disebabkan epidural menghambat pelepasan hormon oksitosin selama persalinan yang diperlukan untuk membatu kontraksi. Dalam kondisi ini dokter akan memberikan obat-obatan untuk memicu kontraksi diantaranya seperti suntikan pitocin.

Editors' Pick

2. Mual dan sakit kepala

2. Mual sakit kepala
modernreflexology.com

Setelah disuntik epidural, sebagian Mama merasakan pusing, mual hingga muntah bahkan menggigil. Ada juga yang mengalami telinga berdenging dan sakit pada punggungnya yang disuntik.

Ada sebagian perempuan yang mengalami kondisi tersebut hanya saat persalinan, tapi ada juga yang merasakannya pasca melahirkan.

3. Menurunkan tekanan darah

3. Menurunkan tekanan darah
ladycarehealth.com

Epidural nggak disarankan bagi Mama yang memiliki tekanan darah rendah karena akan berisiko semakin menurunkan tekanan darahnya. Sebagai penggantinnya, Mama akan menerima cairan melalui infus agar tidak terjadi komplikasi.

4. Sulit buang air kecil

4. Sulit buang air kecil
macleans.ca

Jika mengalami tindakan suntik epidural, kamu tidak merasa ingin buang air kecil dalam jangka waktu yang lama dan tiba-tiba mendadak ingin sekali buang air kecil, jangan kaget ya Ma. Itu karena efek epidural.

Mama akan merasa sulit buang air kecil setelah mendapatkan suntikan epidural karena kantung kemih mengalami kebas jadi nggak terasa saat kantung kemih sudah penuh.

5. Suntikan tidak bekerja

5. Suntikan tidak bekerja
dreamstime.com

Ada beberapa kasus, suntikan epidural nggak bekerja efektif pada Mama. Mama tetap merasakan sakit. Mungkin Mama memerlukan dosis yang lebih tinggi, terkadang dokter akan memberikannya sekali lagi tapi Mama berisiko menjadi mati rasa berlebih.

Efek samping yang serius sangat jarang terjadi akibat suntukan epidural ini. Meski begitu, ada risiko yang mungkin bisa terjadi seperti bagian tubuh tertentu menjadi lemah, perubahan fungsi usus atau kandung kemih.

Hal ini bisa disebabkan beberapa komplikasi seperti perdarahan atau infeksi di ruang epidural sehingga hematoma epidural atau abses (bernanah). Tapi risiko terakhir ini memang jarang terjadi.

Walaupun memiliki risiko, suntik epidural dinyatakan aman dilakukan dalam persalinan. Mama juga boleh menolak suntikan ini jika tubuh mama punya toleransi yang tinggi terhadap rasa sakit.

Baca juga: Semakin Dekati Persalinan, Ini Perkembangan Janin 7 Bulan Ma!

Baca juga: Fakta Kontraksi Palsu yang Bermanfaat untuk Persalinan

The Latest