Bupati Neneng Tetap Jalani Pemeriksaan Meski Sedang Hamil 4 Bulan
Ketika ibu hamil dalam tekanan, ini beberapa dampak yang akan terjadi pada janinnya
19 Oktober 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah resmi memberikan pernyataan bahwa Bupati Bekasi, Neneng Hassanah Yasin, sedang hamil sekitar tiga sampai empat bulan.
KPK juga telah menetapkan Neneng sebagai tersangka suap pengurusan perizinan proyek pembangunan Meikarta di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Bupati memang tidak menyampaikan bahwa dia dalam kondisi hamil. Namun, setelah selang satu hari ketika ada kunjungan dokter menanyakan apakah benar dalam kondisi hamil dan dijawab 'iya'. Jadi, sekitar tiga atau empat bulan," ujar Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Jakarta, Kamis (18/10/2018).
Lebih lanjut, Febri mengatakan bahwa KPK akan memenuhi hak-hak tersangka untuk perawatan dan pengecekan kesehatan.
"Nanti tentu hak-hak untuk perawatan kesehatan itu akan diberikan oleh KPK, misalnya untuk pengecekan perkembangan secara wajar sekali sebulan atau tergantung arahan dokter spesialis. Hak-hak tersebut akan diberikan," jelas Febri.
Dengan segala proses penyelidikan yang harus ia jalani, maka bukan tidak mungkin jika hal tersebut akan berdampak buruk bagi kesehatannya dan kesehatan janinnya.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, berikut Popmama.com telah merangkum dampak dan cara mengatasi stres pada masa kehamilan.
1. Dampak stres saat hamil
Begitu banyaknya kekhawatiran yang dialami oleh ibu hamil, maka tidak sedikit dari mereka yang mengalami stres selama masa kehamilan berlangsung.
Beberapa stres yang di alami oleh ibu hamil terjadi secara alami dan tidak beresiko apapun pada si Bayi. Namun saat ibu hamil mengalami stres yang kronis, hal itu akan berpengaruh langsung pada kesehatan janinnya.
Resiko yang kemungkinan terjadi pada ibu hamil yang menderita stres yang kronis, adalah sebagai berikut:
- Bayi lahir prematur sehingga menyebabkan berat badan si Bayi rendah
- Bayi beresiko mengalami autism
- Keguguran
- Terlahir cacat dan mengalami kelainan tulang belakang
- Terganggunya kesehatan ibu hamil
2. Cara mengatasi stres saat hamil
Kehamilan seharusnya tidak dikuasai oleh emosi dan stres yang berlebih. Maka dari itu, cobalah untuk mengontrol dan melatih diri untuk mengurangi kecemasan-kecemasan yang ada.
Berikut beberapa cara untuk mengatasi stres saat hamil:
- Komunikasi rasa cemas Mama dengan suami atau orang terdekat agar Mama tidak merasa sendirian
- Rencanakan segala sesuatunya dengan hati-hati. Banyaklah membaca buku tentang kehamilan, dengan begitu rencana Mama kedepannya akan tersusun rapi
- Jaga kondisi Mama agar tetap sehat. Jika tubuh sehat maka Mama akan dengan mudah mengatasi stres yang terjadi. Makanlah yang teratur dan penuhi asupan vitamin, mineral dan nutrisi pada kehamilan Mama
- Tenangkan pikiran. Carilah waktu untuk bersantai dan menenangkan pikiran. Jika perlu pergilah ke tempat SPA atau tempat-tempat yang membuat Mama rileks, dengan begitu stres yang di akibatkan oleh kehamilan akan berkurang.
