Serba-serbi Berat Badan Ibu Hamil Anak Kembar, Pastikan Tetap Ideal

Meski terdengar meresahkan, kenaikan berat badan selama kehamilan sangat penting bagi kesehatan mama dan bayi. Dibutuhkan energi yang sangat besar untuk dapat menjaga kehamilan, terlebih pada kasus kehamilan bayi kembar.

Bayi yang lahir dari ibu dengan berat badan yang tidak bertambah seiring kehamilan memiliki risiko lebih tinggi untuk lahir prematur dengan berat badan rendah serta rentan terhadap penyakit dan kesulitan dalam menyusui.

Namun perlu diingat bahwa berat badan berlebih juga dapat meningkatkan risiko komplikasi pada saat persalinan dan obesitas dini pada si Kecil. Jadi, selalu ingat untuk mempertahankan berat badan pada cakupan perhitungan sehat yang direkomendasikan.

Sebuah studi yang dipimpin oleh Dr. Luke, seorang profesor dari Universitas Michigan, meneliti lebih dari 2.000 kasus kehamilan kembar dan menghasilkan standar dasar pedoman kenaikan berat badan ibu hamil kembar untuk Institute of Medicine (IOM) yang menjadi acuan internasional.

Jumlah cakupan pertambahan berat badan mama yang hamil kembar akan bergantung pada berat badan atau Body Mass Index (BMI) pada awal kehamilan. Berikut standar perhitungannya:

• Mama dengan berat badan sehat dan normal: 16-24 kg
• Mama dengan berat badan di atas rata-rata: 14-22 kg
• Mama dengan kondisi obesitas: 11-19 kg

Dalam setiap trimester, jangkauan kenaikan berat badan dalam kehamilan tentu berbeda-beda tergantung pada berbagai faktor seperti kecepatan pertumbuhan janin, volume cairan tubuh, dan jumlah konsumsi makanan serta rutinitas olahraga mama.

Namun secara umum, berikut adalah jangkauan kenaikan berat badan mama yang hamil kembar pada setiap trimester:

• Trimester pertama: 0,25 – 0,5 kg setiap minggu
• Trimester kedua: 0,75 kg setiap minggu
• Trimester ketiga: 0,75 kg setiap minggu dan berangsur berkurang mendekati hari persalinan

Kembali lagi, asupan kebutuhan kalori mama akan sangat bergantung dengan berat badan mama sebelum kehamilan. Namun secara umum, Ibu hamil kembar disarankan untuk mengonsumsi sebanyak 3.000-3.500 kalori harian.

Pada trimester pertama kehamilan, perbanyak konsumsi minuman kaya nutrisi seperti jus buah dan sayur, kaldu tulang, dan smoothie. Pastikan minuman mama tidak menggunakan banyak gula buatan.

Alih-alih mengonsumsi dua sampai tiga menu makan besar, ganti pola makan mama dengan mengonsumsi lima sampai enam kudapan atau menu makan kecil sepanjang hari. Pilih makanan yang tidak terlalu panas, sebab rasa dan aroma makanan panas dapat meningkatkan dorongan mual pada kebanyakan ibu hamil.

Itu dia lima hal penting mengenai kenaikan berat badan ibu hamil anak kembar yang perlu Mama ketahui. Jangan lupa untuk minum vitamin penunjang kehamilan yang sudah disetujui oleh dokter kepercayaan mama!