Punya kebiasaan meminum minuman beralkohol ternyata memiliki tantangan tersendiri saat hamil. Mama harus berusaha untuk menghentikan habit ini. Tidak ada cara untuk mengetahui berapa banyak alkohol yang aman untuk diminum selama kehamilan.
Dilansir oleh bebecenter.co.uk bahwa para ahli sepakat, minum alkohol selama kehamilan dapat menimbulkan risiko jangka panjang bagi janin yang sedang berkembang.
Semakin banyak minum alkohol maka semakin tinggi risikonya.
Ahli kesehatan menyarankan agar menghindari alkohol sepenuhnya, selama kehamilan. Ini sangat penting untuk menghindari alkohol sejak kehamilan trimester pertama, karena memiliki risiko keguguran.
Jika ibu hamil terus memaksakan tetap minum alkohol pada kehamilan trimester kedua atau ketiga, maka dikaitkan dengan risiko tingkat kelahiran prematur yang lebih tinggi.
