Baik untuk Janin, Ini 8 Sumber Vitamin C Alami untuk Ibu Hamil

Blueberry tak hanya kaya folat, tapi juga vitamin C, kalium, dan serat. Rasa asam, manis, dan segar pada buah ini juga dapat membantu Mama mengurangi rasa mual, lho.

Blueberry kaya vitamin C dan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga menjauhkan Mama dari beragam penyakit yang membahayakan janin. Mengonsumsi blueberry saat hamil juga mampu mengurangi ancaman preeklampsia yang sering kali tidak dirasakan oleh Mama pada minggu ke-20 dan seterusnya.

Termasuk juga buah-buah citrus sejenis seperti lemon dan jeruk nipis, mengonsumsi jeruk yang cukup akan membantu perkembangan tabung saraf janin.

Nutrisi yang terkandung di dalamnya dapat mencegah kemungkinan cacat lahir yang bisa mulai terbentuk dari awal kehamilan.

Buah ini terkenal sebagai salah satu antioksidan yang akan melawan radikal bebas penyebab penyakit. Dengan mengonsumsi jeruk, otomatis akan membantu memperkuat daya tahan tubuh mama selama kehamilan.

Vitamin C pada jeruk juga membantu penyerapan zat besi dengan lebih baik, ini berguna untuk mencegah anemia yang rentan dialami oleh ibu hamil.

Mangga kaya akan vitamin A dan C. Vitamin A yang ada pada mangga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah terjadinya komplikasi pada janin.

Mangga juga mengandung kalium yang membantu menjaga tekanan darah serta keseimbangan cairan dalam tubuh. Sementara vitamin C mampu menangkal serangan radikal bebas dan meningkatkan stamina tubuh mama selama hamil.

Mama sering mengalami sembelit? Konsumsi mangga dapat membantu mencegah sembelit karena kandungan serat yang tinggi.

Serat, vitamin A, vitamin C, dan kalium merupakan nutrisi andalan di dalam buah apel. Dan tentunya, semua nutrisi itu baik bagi kesehatan ibu hamil.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa risiko terjadinya asma dan alergi lebih rendah pada bayi dari ibu yang rutin mengonsumsi apel selama hamil.

Jambu biji merupakan sumber vitamin C yang terbaik selain jeruk. Buah ini juga mengandung vitamin A, serat, kalium, dan fosfor.

Vitamin C dan vitamin A merupakan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dapat menyebabkan perkembangan janin terlambat.

Alasan lain mengapa jambu biji baik untuk ibu hamil adalah dapat membantu mengontrol gula darah selama hamil agar terhindar dari risiko diabetes gestasional.

Tahukah Mama, kandungan vitamin C yang ada di kubis bahkan lebih tinggi dari jeruk. Dalam satu cangkir kubis, terkandung vitamin C sebanyak 80,4 mg. 

Selain vitamin C, kubis juga mengandung mineral dan asam lemak yang baik untuk tubuh. 

Kubis sangat mudah didapatkan di mana-mana dan tersedia dalam beberapa jenis. Kamu bisa membuat kubis sebagai campuran salad, atau masuk dalam menu masakan. 

Untuk memberikan nutrisi terbaik terhadap diri sendiri dan janin dalam kandungan, ada baiknya mengonsumsi sayuran hijau ini secara rutin. Mama bisa mendapatkan banyak kandungan nutrisi saat mengonsumsi brokoli, seperti vitamin A, C, K, B6, kalsium, folat, serat, hingga antioksidan.  

Dalam semangkok bayam (sektiar 30 gram), terdapat 8,5 mg vitamin C. Meski tidak sebanyak kubis dan brokoli, namun bayam tidak boleh diremehkan. Sayuran ini mengandung banyak nutrisi penting, yaitu vitamin A, vitamin K, folat, kalium, dan zat besi. Kandungan nutrisi ini menjadikan bayam sebagai sayuran yang layak untuk dikonsumsi rutin.

Kekurangan vitamin C dapat menimbulkan gangguan kesehatan selama kehamilan. Yuk, penuhi kebutuhannya dengan mengonsumsi vitamin C untuk ibu hamil yang alami setiap hari!