6 Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah saat Hamil Trimester Kedua

Apakah Mama pernah mengalami kondisi ini saat hamil?

23 November 2023

6 Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah saat Hamil Trimester Kedua
Freepik/user15285612

Setiap trimester kehamilan memang memiliki tantangannya sendiri. Meskipun gejala khasnya cenderung muncul di tiap trimester, tetapi Mama mungkin akan menemukan ketidaknyamanan baru saat memasuki trimester kedua. Salah satunya adalah sakit perut bagian bawah, Ma.

Sebenarnya, apa penyebab munculnya rasa sakit pada perut bagian bawah pada trimester kedua?

Untuk menjawabnya, berikut ini Popmama.com  akan merangkum ulasan terkait penyebab sakit perut bagian bawah saat hamil trimester kedua. Yuk, cari tahu bersama, Ma!

Penyebab Munculnya Sakit Perut Bagian Bawah di Trimester 2

Penyebab Muncul Sakit Perut Bagian Bawah Trimester 2
Freepik/gpointstudio

Pada beberapa ibu hamil, memasuki trimester kedua mungkin keluhan yang sering ditemui di trimester awal seperti morning sickness, mulai berakhir. Akan tetapi Mama tetap harus bersiap menghadapi beberapa rasa ketidaknyamanan lainnya.

Di trimester kedua ini, perut mama sudah semakin membesar. Akibatnya, Mama mungkin akan merasakan nyeri atau sakit pada bagian perut bawah.

Berikut ini beberapa hal yang menyebabkan munculnya rasa sakit pada perut bagian bawah:

1. Gangguan pencernaan

Pada masa kehamilan, makanan dalam usus akan membutuhkan waktu yang lama untuk transit. Kondisi ini disebabkan karena peningkatan kadar estrogen dan progesteron yang membuat kinerja usus dalam mencerna makanan menjadi lambat.

Kinerja usus yang melambat inilah yang akan menyebabkan perut bagian bawah mama terasa lebih nyeri. Kondisi lain yang muncul akibat kinerja usus yang lambat adalah perut kembung dan sembelit yang juga menyebabkan nyeri pada bagian perut, tepatnya di bagian sekitar pinggang.

Editors' Pick

2. Ligamen bundar yang meregang

Sakit perut bagian bawah di trimester kedua juga dapat disebabkan karena ligamen bundar yang menopang rahim meregang. Kondisi tersebut terjadi akibat topangan rahim semakin berat, serta ukuran rahim yang membesar.

Munculnya rasa nyeri pada ligamen bundar ini biasanya terjadi saat perut mulai tumbuh, yakni pada trimester kedua. Nyeri ligamen bundar biasanya akan berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit.

Berikut ini beberapa gejala nyeri ligamen bundar:

  • Rasa sakit yang cukup tajam pada satu sisi perut bagian bawah
  • Muncul rasa nyeri yang lebih sakit setelah berolahraga atau berganti posisi
  • Rasa nyeri mungkin akan menjalar ke selangkangan atau pinggul

3. Kontraksi palsu

Kontraksi kontraksi palsu biasanya akan mulai muncul pada trimester kedua kehamilan. Kondisi ini terjadi akibat adanya pengencangan pada otot rahim. Biasanya, kontraksi ini akan berlangsung sangat singkat dan tidak datang secara berkala.

Tenang saja, kontraksi palsu berbeda dari kontraksi pada persalinan sebenarnya. Berikut ini gejala kontraksi palsu yang mungkin Mama rasakan:

  • Munculnya sensasi seperti rahim mengencang atau diremas
  • Rasa sakit atau nyeri lebih sering muncul pada malam hari
  • Nyeri berlangsung selama 30 detik hingga 2 menit

Kontraksi palsu ini mungkin akan terasa ringan di awal. Akan tetapi, kondisi ini dapat menjadi lebih menyakitkan saat usia kehamilan terus bertambah.

4. Keputihan

Munculnya keputihan yang berwarna putih susu yang tipis adalah hal yang normal terjadi pada kehamilan di trimester kedua. Keputihan ini biasanya disebabkan oleh perubahan hormon akibat adanya kenaikan suplai darah ke bagian serviks.

Mama bisa menggunakan panty liner agar lebih nyaman. Namun, jika keputihan berbau tidak sedap, berwarna kuning hingga hijau, dan disertai bercak darah, maka sebaiknya Mama segera berkonsultasi dengan dokter.

5. Disfungsi simfisis pubis

Disfungsi simfisis pubis atau biasa juga disebut nyeri panggul adalah ketidaknyamanan yang umum dialami oleh ibu hamil. Kondisi ini disebabkan karena berat rahim yang memberikan tekanan ekstra pada bagian sendi di sekitar panggul.

Tekanan tersebut menyebabkan sendi bergerak tidak merata. Penyebab disfungsi simfisis pubis lainnya adalah juga dapat disebabkan oleh perubahan hormon. Perubahan hormon tersebut akan melonggarkan dan meregangkan ligamen tertentu sebagai persiapan persalinan.

Perubahan kondisi ini dapat menyebabkan disfungsi simfisis yang memiliki gejala seperti berikut ini:

  • Rasa sakit di tengah tulang kemaluan
  • Nyeri menjalar ke bagian paha atau area antara vagina dan anus
  • Merasa kesulitan saat berjalan

6. Kelelahan

Salah satu faktor penyebab sakit perut bagian bawah yang dirasakan oleh ibu hamil adalah karena kelelahan. Oleh karenanya, jika Mama memiliki aktivitas yang cukup padat, Mama harus memperhatikan kondisi fisik selama hamil agar tidak merasa kelelahan.

Rasa sakit pada perut bagian bawah akan muncul akibat aktivitas fisik yang berlebih. Hal ini disebabkan karena adanya penekanan pada perut semakin terasa, sehingga perut bagian bawah akan terasa lebih sakit saat tertekan.

Nah, itu tadi ulasan terkait penyebab sakit perut bagian bawah saat hamil trimester kedua. Jika rasa sakit atau nyeri tidak semakin membaik, ada baiknya Mama segera menghubungi dokter. Terlebih jika kondisi diatas muncul disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, Ma.

Baca juga:

The Latest