Saat hamil, tubuh mengalami banyak perubahan dan area perutlah yang paling banyak mengalaminya. Salah satunya adalah pusar.
Jika Mama mengamati atau mengalami, sebagian ibu hamil memiliki pusar yang menonjol. Apakah ini normal? Apa penyebab pusar menonjol saat hamil?
Untuk mengetahui lebih lanjut soal pusar yang menonjol saat hamil, simak penjelasan Popmama.com tentang pusar menonjol saat hamil.
Kapan Pusar Mulai Menonjol saat Hamil?
Unsplash/Vitor Monthay
Meskipun berbeda untuk setiap ibu hamil, sebagian besar mengalami pusar yang menonjol di trimester kedua dan ketiga.
Pada dasarnya, pusar menonjol tergolong kondisi yang normal saat hamil. Kondisi tersebut disebabkan oleh ukuran janin dalam kandungan yang semakin membesar.
Ketika bayi lahir, maka pusar akan kembali ke bentuk sebelumnya, meski mungkin tampak sedikit lebih besar jika dibandingkan dengan saat sebelum hamil.
Editors' Pick
Apa yang Menyebabkan Perubahan Pusar saat Hamil?
Freepik.com/gpointstudio
Janin tumbuh dan rahim semakin besar memberi tekanan pada dinding perut. Akibatnya ini dapat menyebabkan pusar keluar dan menonjol.
Apakah kondisi ini berbahaya? Jangan khawatir ya, Ma. Ini adalah gejala kehamilan yang sama sekali tidak berbahaya.
Mama juga seharusnya tidak mengalami ketidaknyamanan. Bahkan kemungkinan Mama tidak akan menyadarinya atau merasakan apanpun.
Normalkah Jika Pusar Tidak Menonjol Keluar?
Unsplash/Anna Civolani
Jangan khawatir jika pusar Mama belum keluar karena hal itu tidak selalu terjadi pada setiap calon Mama. Itu tidak berarti ada yang salah dengan Mama atau janin. Ini karena tiap Mama berbeda-beda, demikian juga dengan tubuh dan kehamilannya berbeda.
Pusar yang Menonjol Terasa Sakit saat Hamil
Freepik.com/drobotdean
Ada beberapa alasan mengapa Mama mengalami nyeri pusar saat hamil. Ini termasuk:
• Gesekan: pusar yang menonjol mungkin bergesekan dengan pakaian sehingga ini menyebabkan iritasi atau nyeri.
• Tindik pusar: Jika pusar ditindik, Mama mungkin melihat tindikan terasa kencang atau bahkan bisa mengenai pakaian. Awasi kemerahan dan pertimbangkan untuk melepas tindikan jika terlalu menyakitkan.
• Perut gatal: Meskipun tidak terlalu menyakitkan dan membuat frustrasi, perut gatal saat hamil adalah hal yang normal. Perubahan selama kehamilan mengganggu keseimbangan kelembaban alami dan elastisitas kulit, terutama di bagian perut yang membesar dengan cepat. Kekeringan yang berlebihan ini dapat menyebabkan iritasi kulit, sedangkan kerusakan pada lapisan yang lebih dalam dapat menyebabkan stretchmark yang gatal saat sembuh. Jika Mama melihat ruam di dan sekitar pusar serta gatal, Mama harus menghubungi dokter karena ini mungkin akibat dari kondisi kehamilan yang lebih serius seperti papula urtikaria pruritus dan plak kehamilan.
•Hernia umbilikalis: Hernia umbilikalis muncul sebagai benjolan yang tidak nyeri di dalam atau di dekat pusar.
Meski tergolong kondisi normal, Mama tetap perlu berhati-hati merawat pusar. Pasalnya, pusar menonjol akan menjadi lebih sensitif sehingga mudah iritasi apabila terkena gesekan.
Untuk menghindari iritasi, Mama sebaiknya memakai celana khusus ibu hamil atau celana dengan bahan yang lembut. Mama juga dianjurkan memakai baju yang longgar untuk mengurangi risiko iritasi akibat gesekan pusar pada pakaian.
Nah, itu penjelasan tentang pusar menonjol saat hamil. Semoga bermanfaat!