Kehamilan memang menjadi proses awal yang penting untuk tumbuh kembang bayi. Masalahnya, ada banyak kondisi yang seringkali tidak menguntungkan dan mengancam kondisi janin, salah satunya risiko berat badan kurang. Hal ini bisa menimbulkan berbagai risiko, termasuk kematian.
Secara normal, janin harusnya mengalami perkembangan yang progresif di dalam kandungan. Misalnya pada usia kehamilan lima bulan, perkiraan berat badannya harus mencapai 500 gram. Saat usia tujuh, delapan, dan sembilan bulan, berat ideal diperkirakan mencapai 1000 gram, 2000 gram, dan 3000 gram.
Kondisi janin dengan berat badan rendah memang harus diwaspadai. Walaupun tidak selalu terjadi, janin dengan kondisi ini dikhawatirkan akan mengalami kondisi medis bernama Intrauterine Growth Restriction (IUGR). Hal ini menyebabkan berbagai masalah selama kehamilan, persalinan, hingga kelahiran.
Bayi yang lahir dengan kondisi IUGR akan bisa mengalami penurunan oksigen, rentan infeksi, dan kesulitan menjaga suhu tubuh. Paling parah, hal ini bisa menyebabkan kematian. Lalu bagaimana mengenali tanda-tanda bayi dengan berat badan rendah? Berikut fakta-fakta yang dirangkum Popmama.com.
