northcentralhealthdistrict.org
Setiap orang yang ingin melakukan perjalanan ke luar negeri, diwajibkan untuk menjalani berbagai rangkaian vaksinasi untuk menghindari terjangkit virus yang berbahaya. Ibu hamil wajib melakukan vaksinasi sebelum traveling menggunakan pesawat.
Dilansir dari iamat.org, perjalanan ke daerah baru dapat meningkatkan risiko tertular penyakit menular, penyakit bawaan serangga, serta penyakit yang dibawa dari makanan dan air.
Sebelum melakukan perjalanan, telusuri situasi perawatan kesehatan di tempat tujuan Mama jika terjadi keadaan darurat. Pertimbangkan vaksinasi dan pencegahan malaria. Check up dan vaksinasi yang perlu dilakukan sebelum melakukan perjalanan, meliputi;
- Ultra-sound untuk memastikan kehamilan dalam kondisi normal.
- Vaksin tidak aktif seperti Hepatitis A dan B, tetanus, difteri, pertusis dan influenza.
- Vaksin hidup yang dilemahkan seperti campak, gondok, rubela, dan demam kuning tidak boleh diberikan selama kehamilan. Perjalanan ke daerah yang rawan demam kuning harus dihindari selama kehamilan. Jika punya rencana melakukan honeymoon di tempat tersebut, tunda pembuahan sampai satu bulan setelah menerima vaksin hidup.
Keputusan untuk mendapatkan vaksinasi saat hamil harus dievaluasi dengan pihak rumah sakit, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kesehatan pribadi, kota atau negara tujuan, lama perjalanan dan risiko tertular penyakit.