Tanaman Herbal Kaya Manfaat, Bolehkah Ibu Hamil Mengonsumsi Gingseng?
Tanaman yang satu ini terkenal sebagai tanaman herbal penuh manfaat
28 Desember 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sudah sejak lama ginseng dikonsumsi manusia karena manfaat supernya untuk kesehatan. Orang-orang Asia adalah pengonsumsi ginseng terbanyak di dunia. Ini dikarenakan kandungan tanaman herbal ini dianggap membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengusir kelelahan, dan menekan stres.
Teh dan suplemen ginseng banyak sekali beredar di pasaran, tak terkecuali di Indonesia. Tetapi bagaimanakah keamanannya untuk ibu hamil? Bolehkah ibu hamil mengonsumsi ginseng? Berikut ini Popmama.com merangkum informasi mengenai kandungan di dalam ginseng dan dampaknya bagi kehamilan, dilansir dari Healthline:
Jenis-Jenis Ginseng
Ginseng yang umum beredar di pasaran adalah ginseng Asia atau Panax ginseng. Ginseng ini berasal dari Cina dan Korea. Jenis ginseng ini telah turun-temurun menjadi bagian penting dari pengobatan tradisional Tiongkok selama ribuan tahun.
Di beberapa negara, ginseng Amerika juga lazim digunakan sebagai obat herbal. Ginseng yang punya nama latin Panax quinquefolis ini tumbuh subur terutama di Amerika Utara, khususnya Kanada.
Akar ginseng diolah dengan cara dikeringkan, kemudian dikemas menjadi tablet, kapsul, ekstrak, krim, atau pun teh.
Editors' Pick
Kegunaan Ginseng untuk Kesehatan
Akar ginseng mengandung bahan kimia aktif yang disebut ginsenosides. Bahan kimia aktif ini terbukti dapat:
- Menurunkan gula darah pada penderita diabetes
- Mencegah atau meminimalkan gejala pilek atau flu
- Merangsang sistem kekebalan
- Memperbaiki gejala menopause
- Mengobati disfungsi ereksi
- Mengurangi cedera otot setelah berolahraga
- Meningkatkan kekuatan dan stamina
- Memperbaiki pencernaan
Kandungan antioksidan yang tinggi dalam ginseng membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas dalam tubuh. Mereka telah terbukti melindungi tubuh dari jenis kanker tertentu dan menurunkan risiko penyakit jantung.