Gatalnya Menyiksa, Bagaimana Perawatan Kutu Rambut untuk Ibu Hamil?

Saat hamil, Mama tidak bisa sembarangan mengobati kutu rambut meski pengobatan luar

31 Agustus 2021

Gatal Menyiksa, Bagaimana Perawatan Kutu Rambut Ibu Hamil
Pexels/Helena Ije

Siapa yang tak kesal jika terserang kutu rambut? Rasa gatalnya sungguh menyiksa, hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Belum lagi jika kutu rambut ini menyerang ibu hamil yang menimbulkan ketidaknyaman luar biasa. 

Di pasaran ada berbagai obat kutu rambut yang dijual dan dapat digunakan bebas. Tetapi, untuk ibu hamil harus lebih berhati-hati tatkala memilih obat dan melakukan perawatan untuk mengatasi kutu rambut karena tidak semuanya aman untuk ibu hamil. Terutama sampo dan obat yang mengandung pestisida. 

Lalu, bagaimana cara mengatasi kutu rambut saat hamil? Kali ini Popmama.com merangkum informasinya, dilansir dari Firstcry:

Kutu Rambut, si Mungil yang Menyiksa

Kutu Rambut, si Mungil Menyiksa
Pinterest.com/Fab

Kutu rambut adalah serangga kecil yang hidup di kulit kepala. Kutu ini berkembang dengan memakan darah yang diambilnya dengan menggigit kulit kepala. Dalam kebanyakan kasus, kutu rambut tidak membawa penyakit atau kuman apapun, tetapi menyebabkan iritasi dan gatal-gatal karena menggigit kulit kepala. 

Satu-satunya penyebab kekhawatiran atas kutu rambut ini adalah kutu betina dewasa menempel pada akar rambut dan bertelur di sana dalam waktu 7 hingga 10 hari setelah dilahirkan. Perkembangbiakannya sangat agresif. Oleh karena itu, mereka berkembang biak dalam waktu singkat dan menimbulkan ketidaknyamanan lebih lanjut.

Editors' Pick

Penularan Kutu Rambut yang Harus Diwaspadai

Penularan Kutu Rambut Harus Diwaspadai
Freepik/diana.grytsku

Sangat mudah untuk tertular kutu rambut ini. Kutu kecil ini menyebar melalui kontak dari kepala ke kepala. Jika seseorang terinfeksi kutu rambut, penting untuk memastikan bahwa dia menggunakan sisir, handuk, topi, dan benda-benda lain yang digunakan bersamaan dengan orang lain untuk mencegah penyebaran kutu. 
 

Amankah Perawatan Kutu Rambut bagi Ibu Hamil?

Amankah Perawatan Kutu Rambut bagi Ibu Hamil
Freepik/Beshenayabelka

Tak menutup kemungkinan ibu hamil juga dapat terserang kutu rambut. Apabila hal ini terjadi, dokter akan menyarankan ibu hamil untuk memeriksakan diri sebelum minum obat apapun atau menjalani perawatan apapun. Semua bentuk pengobatan harus diperiksa dengan jeli untuk mengetahui apakah mengandung potensi merugikan janin yang dikandung. 

Banyak orang yang menganggap penggunaan sampo dan obat kutu dari luar itu sepele. Padahal ada kandungan-kandungan bahan kimia keras di dalamnya yang dapat berbahaya jika ibu hamil terpapar olehnya. Sebaiknya, periksakan diri ke dokter agar mendapatkan saran perawatan kutu rambut yang terbaik dan aman.

Pengobatan Alami Kutu Rambut untuk Ibu Hamil

Pengobatan Alami Kutu Rambut Ibu Hamil
Freepik/Yanadjana

Ada beberapa pilihan pengobatan alami kutu rambut yang relatif aman untuk ibu hamil, antara lain:

  • Campurkan beberapa tetes tea tree oil pada sampo dan gunakan untuk keramas. Gosokkan pada kulit kepala dan biarkan selama kurang lebih 30 menit, kemudian bilas sampai bersih.
  • Keramas dan menggunakan kondisioner seperti biasa, kemudian gunakan sisir serit khusus untuk mengambil kutu rambut sebanyak mungkin pada bagian-bagian rambut.

Hindari mengobati menggunakan kapur barus dan minyak tanah seperti yang banyak digunakan orang zaman dulu karena cara ini dapat membahayakan kesehatan ibu hamil.

Pengobatan Medis Kutu Rambut untuk Ibu Hamil

Pengobatan Medis Kutu Rambut Ibu Hamil
Freepik/prostooleh

Kebanyakan sampo dan krim bilas tidak seefektif semprotan dan losion dalam mematikan kutu rambut. Losion dimethicone 4% telah disetujui untuk digunakan oleh ibu hamil dan menyusui, jadi Mama dapat membelinya di apotek jika diresepkan oleh dokter. 

Meski begitu, pastikan untuk memeriksa label sebelum membeli produk untuk melihat apakah ada peringatan untuk ibu hamil. Mama mungkin harus menggunakan produk-produk pembasmi kutu rambut tersebut sebanyak dua kali untuk memastikan semua telur kutu yang tersisa sudah hilang sepenuhnya setelah penggunaan pertama.

Satu hal yang harus diingat oleh ibu hamil adalah tindakan pengobatan ini bisa dilakukan jika Mama sudah mencoba semua pengobatan alami terlebih dahulu, dan hanya jika pengobatan tersebut gagal untuk mengatasi masalah ini. Yang terbaik adalah menghindari bahan kimia apa pun selama kehamilan.

Jika Mama mengamati masalah kutu rambut ini tidak hilang, bahkan setelah menggunakan losion khusus, Mama perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mencari cara lain dalam mengobati kutu rambut. Ingatlah bahwa ibu hamil tidak boleh, dengan cara apa pun, mengobati diri sendiri, karena itu bisa sama berbahayanya bagi kesehatan janin yang dikandung. 

Demikian informasi mengenai cara mengatasi kutu rambut saat hamil. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma.

Baca Juga:

The Latest