Perubahan HPL umumnya tidak hanya dipengaruhi oleh ukuran janin, namun bisa dipengaruhi faktor lainnya. Namun, HPL yang dokter berikan memang jarang sekali sesuai dengan waktu persalinan yang sebenarnya.
Bahkan, Akademi Ilmu Kesehatan Anak di Amerika menyatakan hanya ada 5 persen perempuan yang hari persalinannya sesuai dengan HPL. Faktor berubahnya HPL umumnya bergeser karena hal-hal berikut ini.
1. Kondisi Kehamilan
Faktor pertama yang menyebabkan hari perkiraan lahir berubah adalah kondisi tubuh mama menjelang masa persalinan. Pada dasarnya, masa kehamilan terjadi sekitar 38 hingga 40 minggu. Namun, beberapa perempuan hamil ada yang sudah melahirkan kurang dari 37 minggu atau baru melahirkan ketika usia kehamilan sudah lebih dari 41 minggu. Situasi seperti inilah yang akhirnya membuat HPL meleser dari prediksi awal dokter.
2. Perubahan Posisi Janin
Janin di perut tentunya sering sekali berubah posisi setiap saat. Jika si kecil berubah posisi tepat di jalur persalinan atau letak kepalanya berada di bawah, maka mama bisa saja melahirkan lebih awal. Sebaliknya, jika posisi bayi tak kunjung berada di jalur tersebut, maka terpaksa persalinan harus diundur atau mama bisa memilih proses persalinan caesar.
3. Prediksi Tanggal Yang Salah
Seperti yang telah dijelaskan bahwa HPL umumnya diprediksi berdasarkan tanggal terakhir masa menstruasi. Ketika ditanya tentang hari terakhir haid, kebanyakan perempuan hanya mencoba mengingat tanggalnya. Pemberitahuan tanggal yang salah tentu akan berdampak terhadap kesalahan tanggal persalinan. Agar prediksi tanggal tidak melesar, mungkin mama bisa melakukan cek USG agar HPL bisa lebih akurat.
4. Perubahan Ukuran Serviks dan Rahim
Ukuran serviks dan rahim perempuan umumnya berbeda-beda. Penelitian menyebutkan sebanyak 85 persen ibu hamil dengan serviks yang pendek kurang dari 2,5 cm bisa memiliki HPL yang lebih cepat. Ukuran serviks yang menipis lebih memudahkan bayi untuk turun dan dilahirkan. Tak hanya itu, ukuran rahim yang sudah besar juga berpengaruh terhadap semakin cepatnya HPL.
Nah, itulah hal-hal yang menjadi faktor penyebab hari perkiraan lahir bayi menjadi bergeser. Agar mendapatkan HPL yang sesuai, sebaiknya lakuknanlah dua pengukuran yaitu menggunakan hari terakhir haid dan cek USG.
Cek kembali prediksi waktu ovulasi kamu melalui tools Ovulation Calculator yang telah Popmama.com sediakan.