Meconium aspiration syndrome bukanlah satu-satunya masalah yang diakibatkan dari bayi yang menelan air ketuban hijau. Sindrom ini justru hanya terjadi pada 5-10% persalinan. Selama bayi tidak sampai menghirupnya ke paru-paru, maka tidak akan ada masalah atau gejala apa pun.
Sebagian besar bayi dengan meconium aspiration syndrome akan mendapat penanganan medis di ruang perawatan khusus atau unit perawatan intensif neonatal atau NICU. Bantuan oksigen pun akan diberikan jika memang dibutuhkan.
Namun, jika kondisi bayi semakin menurun dan tetap kesulitan untuk bernapas maka akan ditambahkan bantuan dari mesin pernapasan atau ventilator. Bayi yang mengalami sindrom ini memang membutuhkan penanganan lebih lanjut, seperti:
- Surfaktan untuk membantu paru-paru terbuka, di mana oksida nitrat yang dihirup bertujuan untuk menambahkan oksigen agar pembuluh darah terbuka dan meningkatkan pengiriman oksigen.
- Oksigenasi membran ekstrakorporeal menggunakan mesin ECMO dengan pompa yang bekerja seperti jantung, memompa darah dari tubuh melalui paru-paru buatan.
Kebanyakan bayi yang mengalami Meconium Aspiration Syndrome akan membaik kondisinya dalam beberapa hari atau pekan, bergantung pada seberapa banyak mekonium yang dihirup.
Itu tadi penjelasan mengenai air ketuban berwarna hijau saat hamil. Jadi, rutinlah memeriksakan kehamilan untuk mencegah berbagai komplikasi selama kehamilan, ya, Ma! Jangan ragu berkonsultasi ke dokter jika Mama mengalami hal-hal yang tidak nyaman atau ada hal-hal yang dikhawatirkan.