5 Tips Penting Seputar Senam Hamil di Trimester Ketiga

Sebelum senam hamil, cek dulu 5 tips ini, Ma

6 September 2019

5 Tips Penting Seputar Senam Hamil Trimester Ketiga
activemum.ie

Begitu kehamilan menginjak trimester ketiga, tubuh Mama bakal lebih cepat lelah, terutama di sekitar perut dan punggung. Keinginan untuk santai-santai sambil berbaring begitu kuat.

Padahal, bergerak aktif selama masa kehamilan membuat tubuh Mama lebih siap menghadapi proses persalinan. Kalau tubuh Mama tidak terbiasa bergerak, besar kemungkinan proses persalinan akan berlangsung lebih sulit karena kondisi tubuh yang kurang bugar.

Senam hamil jelas menjadi pilihan mudah untuk menjaga kebugaran tubuh Mama selagi hamil. Tidak hanya menjaga tubuh tetap fit, senam hamil juga bermanfaat untuk meredakan rasa nyeri, membuat tidur Mama lebih nyenyak, memperkuat sendi, dan memperkuat jantung serta paru.

Bahkan, ketika Mama melakukan senam hamil secara rutin, bisa mempercepat proses pemulihan stamina dan bentuk badan usai persalinan seperti semula.

Kalau Mama ingin mengikuti kelas, simak dulu 5 tips seputar senam hamil saat trimester ketiga dari Popmama.com berikut, yuk!

1. Cek jadwal kelas senam hamil

1. Cek jadwal kelas senam hamil
healthline.com

Biasanya, di rumah sakit atau klinik tempat Mama kontrol rutin, ada jadwal senam hamil secara berkala. Mama bisa mengecek lebih dulu jadwal senam hamil tersebut dan sesuaikan dengan jadwal harian Mama.

Jika Mama bekerja, cari jadwal yang berlangsung pada akhir pekan. Lebih nyaman jika mengambil kelas pagi agar tubuh juga masih dalam kondisi prima dan Mama bisa beristirahat agak panjang setelahnya.

Editors' Pick

2. Kenakan pakaian yang nyaman

2. Kenakan pakaian nyaman
Freepik/Yanalya

Tanpa berolahraga saja, keringat Mama mudah bercucuran, apalagi jika berolahraga?

Maka, pilih pakaian yang nyaman saat akan senam hamil. Cari pakaian berbahan ringan dan mudah menyerap keringat.

Hindari pakaian terlalu tebal atau ketat yang membuat pergerakan Mama terbatas. Kaos dan celana training atau celana kulot cukup tepat untuk Mama kenakan saat senam hamil.

3. Ikuti instruksi senam dengan baik

3. Ikuti instruksi senam baik
parents.com

Penting bagi siapa pun yang berolahraga untuk melakukan setiap gerakan sesuai instruksi atau aturan. Biasakan diri melakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah senam.

Kemudian, Mama bisa mengencangkan otot perut ketika mengangkat lutut. Ini perlu dilakukan untuk menghindari risiko cedera pada sendi panggul dan punggung bawah.

Hati-hati saat melakukan gerakan memutar atau membalik badan. Lakukan secara perlahan agar keseimbangan tubuh Mama tetap terjaga.

4. Minum air secukupnya

4. Minum air secukupnya
Freepik/tirachardz

Ibu hamil perlu memastikan tubuhnya tetap terhidrasi dengan baik. Maka, Mama harus mengonsumsi air dalam jumlah cukup. Pastikan Mama sudah minum air sebelum mulai senam hamil.

Begitu pula selama melakukan dan setelah senam hamil. Keringat yang keluar harus segera diganti dengan asupan cair agar tubuh Mama tidak sampai mengalami dehidrasi.

Baca juga: Dapat Mengurangi Stretch Mark, Inilah Manfaat Air Putih Bagi Ibu Hamil

5. Kenali sinyal tubuh Mama

5. Kenali sinyal tubuh Mama
Freepik/Demkat

Mama sendiri yang bisa mengenali kemampuan dan batasan diri. Mama harus bisa mengenali sinyal apapun yang dikirimkan tubuh. Jangan sampai Mama terlalu memaksakan diri jika tubuh mulai terasa lelah dan keringat dingin mulai mengucur. Belum lagi, jika kepala sudah mulai terasa pusing. Artinya, ini waktu Mama beristirahat.

Memang tidak semua ibu hamil biasa berolahraga. Oleh karena itu, disarankan untuk memulai gerakan senam hamil dari yang paling ringan selama durasi tertentu. Misalnya, awali senam hamil selama 5 menit. Setelah tubuh terbiasa, naikkan waktunya menjadi 10 menit, hingga terus meningkat sampai 30 menit per hari.

Itulah 5 tips penting yang bisa Mama coba lakukan saat mengikuti senam hamil. Jangan lupa tetap berkonsultasi ke dokter untuk setiap keluhan yang Mama rasakan. Semoga kehamilan Mama lancar sampai hari persalinan ya!

The Latest