Cara Menciptakan Lingkungan Positif Bagi Tumbuh Kembang Janin

Lingkungan yang baik turut memberikan manfaat sehat bagi janin

11 Januari 2019

Cara Menciptakan Lingkungan Positif Bagi Tumbuh Kembang Janin
Freepik

Selama berada di dalam kandungan, janin mengalami tumbuh kembang yang sangat pesat. Kondisi ini pun memerlukan suasana dan lingkungan sekitar yang positif.

Mengapa demikian? Dengan menumbuhkan aura yang positif selama hamil, janin pun senantiasa berada dalam kondisi bahagia dan secara hormonal menjadi baik bagi tumbuh kembangnya.

Namun demikian, seringkali tanpa disadari Mama justru kerap melakukan beberapa kebiasaan yang bisa mengganggu tumbuh kembang janin.

Apa saja? Berikut Popmama.com bagikan rangkuman informasinya untuk Mama:

1. Ciptakan suasana rumah yang membuat tenang

1. Ciptakan suasana rumah membuat tenang
Pexels/Freestocks.org

Rumah yang bersih, tenang dan nyaman juga turut memengaruhi tumbuh kembang janin. Alasannya, Mama tentu akan merasa nyaman juga berada dalam lingkungan ini.

Pastikan rumah selalu bersih, serta rapi. Jika perlu gunakan wewangian esensial agar tubuh Mama selalu merasa rileks.

Upayakan juga agar sinar matahari bisa masuk dengan cukup ke dalam rumah, sehingga udara tetap segar dan sirkulasi tetap terjaga.

Komunikasi yang terbuka dan baik juga dengan Papa serta anggota keluarga lainnya. Rumah tangga yang harmonis juga turut memengaruhi kondisi psikis Mama, sehingga membuat tumbuh kembang janin menjadi turut terpengaruh.

Hindari pertengkaran dalam rumah tangga sebisa mungkin, perhatikan juga bahasa yang digunakan sehingga suasana positif selalu tercipta di dalam rumah.

Editors' Pick

2. Jaga komunikasi dengan janin

2. Jaga komunikasi janin
Pexels/Rawpixel.com

Suara pertama yang didengar oleh janin adalah suara Mama. Oleh sebab itu, penting bagi Mama untuk rutin mengajak si Kecil berbicara sejak dari dalam kandungan. Jangan lupa selalu gunakan bahasa yang baik dan dengan nada yang lembut.

Hindari berteriak-teriak atau marah selama hamil, Ma. Berkata kasar dan berteriak bisa menumbuhkan suasana yang negatif pada janin. Jika sering dilakukan, hal ini juga kemungkinan besar akan membuat janin takut.

Selain mengajak janin bicara, Mama juga bisa membacakan buku cerita dan bernyanyi untuk janin.

Kebiasaan baik ini dapat membantu meningkatkan pikiran dan kepribadian janin. Ia pun akan lebih bahagia karena rutin mendengar suara Mama.

Jika bisa, ajak juga Papa untuk selalu rutin mengajak si Kecil bicara. Jadi, nantinya setelah rutin mendengar suara Papa, janin kelak juga mengenal dan hafal dengan suaranya.

Sesuai kepercayaan masing-masing, Mama juga bisa membacakan doa secara teratur, lho.

3. Manfaatkan musik

3. Manfaatkan musik
Pexels/Element5 Digital

Selain membuat rileks, musik juga bisa menciptakan suasana dan lingkungan yang positif bagi tumbuh kembang janin, Ma.

Musik pada dasarnya adalah instrumental atau vokal yang menghasilkan keindahan bentuk, harmoni, dan ekspresi emosi.

Musik adalah salah satu cara terbaik untuk membentuk pikiran positif janin. Terutama saat kemampuannya untuk mendengar sudah semakin berkembang, misalnya setelah usia kehamilan sudah mencapai minggu ke-9.

Janin pada dasarnya bisa mulai mengenali suara di minggu ke-18 kehamilan, serta mulai berespons terhadap suara pada minggu ke-25.

Pastikan Mama memperdengarkan musik yang lembut, serta dengan volume yang tidak terlalu keras. Gunakan musik klasik atau musik yang dapat menenangkan janin.

Baca juga: Ingin Rileks Saat Persalinan? Yuk Coba Dengarkan Musik!

Baca juga: 7 Jenis Gerakan Janin di Rahim, Mana yang Pernah Mama Rasakan?

4. Meditasi dan yoga

4. Meditasi yoga
Freepik/Onlyyouqj

Aktivitas ringan seperti meditasi dan yoga juga bisa membantu menenangkan pikiran, sehingga membantu menciptakan suasana positif dalam diri Mama.

Selain membantu menciptakan suasana positif pada janin, hal ini juga membantu mengurangi ketegangan dan tekanan yang mungkin dialami Mama selama hamil. Terutama karena faktor hormonal.

Nah, guna beradaptasi dengan perubahan ini, Mama perlu menumbuhkan sebanyak mungkin lingkungan positif. Salah satunya dengan bermeditasi atau yoga prenatal.

Aktivitas ini selain membuat rileks, juga turut membantu Mama mengatur napas lebih teratur.

Untuk melakukan aktivitas ini, duduklah dalam posisi yang nyaman. Letakkan tangan di atas perut Mama dan hembuskan napas. Bayangkan bagaimana kondisi janin Mama dan bayangkan bahagianya Mama saat nanti kelak tiba waktunya melahirkan dan bisa bertemu.

5. Pola makan sehat

5. Pola makan sehat
Pexels/Julio Melanda

Jangan anggap enteng pentingnya makan makanan sehat selama hamil. Kebiasaan ini turut memengaruhi juga bagaimana kondisi janin di dalam rahim lho, Ma.

Pola makan alias diet adalah salah satu aspek penting selama kehamilan. Apa yang Mama makan membantu janin tumbuh dengan optimal di dalam perut.

Cobalah untuk berlebihan mengonsumsi junk food atau fast food. Sebaliknya, perbanyak makanan bergizi seperti sayur, buah, daging matang, serta susu.

Jika perlu, konsumsi suplemen yang diberikan oleh dokter. Jaga kesehatan tubuh Mama juga, ya.

The Latest