7 Tips Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Janin di Dalam Kandungan

Pastikan si Kecil mendapat dukungan terbaik agar bisa tumbuh sehat

3 Oktober 2018

7 Tips Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Janin Dalam Kandungan
Freepik/Rawpixel.com

Selama berada di dalam rahim, janin memiliki waktu untuk bisa tumbuh dan berkembang secara optimal. Semua ini bergantung juga pada gaya hidup Mama.

Jika Mama terbiasa memiliki gaya hidup sehat, maka tumbuh kembang janin pun akan menjadi lebih sempurna.

Maka dari itu, jangan sia-siakan kesempatan selama kehamilan demi si Kecil ya, Ma.

Nah, seperti apa sih hal-hal yang bisa Mama lakukan selama hamil agar tumbuh kembang janin bisa lebih optimal? Berikut Popmama.com bagikan informasinya:

1. Atur tingkat stres

1. Atur tingkat stres
Pexels/Bruce Mars

Wajar jika Mama merasa cemas, takut atau khawatir selama menjalani kehamilan. Tapi pastikan Mama mengatur agar tidak berkembang terlalu jauh.

Faktanya, stres dan perubahan hormon yang terjadi dapat mengganggu kondisi plasenta dan memengaruhi otak janin yang sedang berkembang, Ma.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Denver menyebutkan bahwa ibu hamil yang memiliki kadar hormon stres rendah, cenderung memiliki bayi yang jarang rewel tanpa sebab.

Namun demikian, sebenarnya hormon stres alias hormon kortisol ini dalam tingkat rendah juga bisa memberikan manfaat. Di antaranya memberi koordinasi yang lebih baik terhadap aliran darah ke jantung, otak dan ginjal janin.

“Kuncinya adalah keseimbangan. Apabila Mama stres karena harus pindah rumah misalnya, pastikan setelah itu Mama merilekskan diri dengan melakukan pijatan atau minum secangkir teh,” ujar psikolog klinis Mia Scotland.

2. Pilih camilan rendah IG

2. Pilih camilan rendah IG
Pexels/Lisa Fotios

Menurut ahli nutrisi kehamilan Saidee Bailey, makanan yang memiliki indeks glikemik (IG) rendah dapat membantu menyeimbangkan kadar glukosa Mama.

Keseimbangan ini pun akan mengarah pada pelepasan energi secara bertahap dan menjaga kadar gula darah Mama tetap stabil. Gula darah seimbang adalah salah satu hal yang dapat membantu pertumbuhan janin.

Selain itu, menjaga kadar gula darah tetap normal juga membantu mengatasi morning sickness, sehingga penyerapan energi Mama pun jadi lebih optimal.

Beberapa contoh asupan dan camilan rendah IG di antaranya sayuran hijau, sereal, dan kacang-kacangan.

Editors' Pick

3. Dengarkan musik favorit

3. Dengarkan musik favorit
Pexels/I love simple beyond

Siapa bilang mendengarkan musik kesukaan tidak akan berpengaruh pada tumbuh kembang janin? Pakar parenting, Dr Miriam Stoppard, menjelaskan bahwa musik dapat memicu peningkatan hormon positif yakni serotonin dan endorfin di otak janin.

Saat mendengarkan musik yang Mama sukai, Mama akan merasa bahagia dan rileks. Nah, hormon serotonin dan endorfin yang diproduksi oleh tubuh Mama pun turut akan dirasakan manfaatnya pada janin.

Jadi selain ikut merasa bahagia, perkembangan otak janin juga akan lebih optimal.

4. Jangan lupakan vitamin D

4. Jangan lupakan vitamin D
Pexels/Pixabay

Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa ibu hamil yang memiliki cukup asupan vitamin D, memiliki bayi yang massa otot yang lebih kuat dibandingkan dengan bayi yang ibunya kurang asupan vitamin D.

Untuk bisa mendapatkan lebih banyak asupan vitamin D, saat hamil Mama dianjurkan untuk menghabiskan waktu di bawah sinar matahari pagi paling tidak 10 menit.

Selain itu, jangan lupa perbanyak asupan sehat seperti susu, ikan, sereal dan telur.

5. Rutin latihan fisik

5. Rutin latihan fisik
Freepik/Yanalya

Saat hamil seringkali Mama menjadi lebih malas untuk berolahraga. Namun nyatanya ada banyak lho manfaat yang bisa didapat dari rutin berolahraga, terutama bagi janin.

Selain membuat tubuh Mama lebih bugar, rutin olahraga saat hamil juga dapat menyehatkan jantung janin.

Menurut pakar olahraga Zana Morris, latihan secara teratur dapat menyehatkan janin yang sedang bertumbuh. Lakukan setidaknya maksimal 45 menit sudah cukup, Ma.

Tak perlu latihan berat, Mama bisa melakukan latihan khusus ibu hamil seperti yoga atau senam hamil.

6. Minimalkan paparan polusi

6. Minimalkan paparan polusi
Pexels/Kaique Rocha

Apabila Mama banyak melakukan aktivitas di luar ruangan atau di pinggir jalan, waspadai paparan polusinya.

Menurut Jonathan Grigg dari Queen Mary University of London, asap kendaraan bermotor seringkali melepaskan polusi tak terlihat dari partikel karbon hitam yang dapat menempel di paru-paru.

Oleh sebab itu, sebaiknya hindari jam sibuk di mana kendaraan bermotor sedang ramai ya, Ma. Jangan lupa juga selalu gunakan masker.

Perbanyak asupan antioksidan seperti kale, paprika, kiwi, brokoli dan tomat untuk melawan radikal bebas dari paparan polusi tersebut.

7. Cukupi kebutuhan DHA

7. Cukupi kebutuhan DHA
Pexels/Pixabay

Ada tiga komponen penting dalam proses tumbuh kembang otak janin, yakni kolin, yodium dan asam lemak pada ikan yakni DHA (Docosahexaenoic acid).

DHA banyak terdapat pada ikan, sementara kolin banyak dimiliki oleh daging ayam dan telur. Untuk yodium, Mama bisa mendapatkannya dari susu, telur dan ikan.

Jadi, saat sedang hamil jangan lupakan juga untuk mengonsumsi asupan-asupan yang kaya akan kandungan tersebut ya, Ma.

Nah, tips-tips ini bisa Mama terapkan untuk membantu mengoptimalkan tumbuh kembang janin selama di dalam kandungan. Tetap sehat, Ma!

The Latest