5 Hal Ini Bisa Menyebabkan Tanggal Perkiraan Lahir Bergeser

Kadang waktu lahir bayi meleset dari prediksi yang dokter sebutkan

15 Juli 2018

5 Hal Ini Bisa Menyebabkan Tanggal Perkiraan Lahir Bergeser
Freepik/onlyyouqj

Proses persalinan tentu menjadi momen yang paling dinanti oleh para calon mama dan papa. Pada saat cek kondisi kehamilan, dokter pada umumnya akan memprediksi kapan hari perkiraan lahir tiba.

Hal ini biasanya dihitung sejak hari pertama mama berhenti menstruasi.

Semakin mendekati masa persalinan, tentunya mama akan menjadi semakin bahagia sekaligus cemas.

Namun, siapa sangka bahwa tanggal persalinan bisa saja berubah menjadi mundur ataupun maju. Ingin tahu alasan mengapa prediksi tanggal bisa berubah? Berikut penjelasan selengkapnya yang telah Popmama.com kumpulkan:

Cara Memprediksi Tanggal Persalinan

Cara Memprediksi Tanggal Persalinan
todayifoundout.com

Untuk menentukan hari perkiraan lahir (HPL), dokter biasanya menghitung berdasarkan kapan terkahir kali mama berhenti haid. Namun perkiraan ini tentunya bisa sering sekali meleset dan berubah. Prediksi tanggal persalinan juga bisa dilakukan melalui test USG yang berguna untuk mengetahui usia janin.

Dokter biasanya akan mengukur panjang janin dari ujung kepala hingga bokong. Dengan mengacu pada ukuran inilah dokter akan memprediksi tanggal persalinan yang baru.

Untuk mendapatkan tanggal persalinan yang akurat, sebaiknya mama melakukan meminta dokter untuk memprediksinya di trimester awal. Pengukuran yang dilakukan ketika memasuki trimester kedua umumnya bisa menjadi kurang akurat.

Bahkan, hasil prediksi hari perkiraan lahir bisa semakin tidak akurat jika dilakukan di trimester ketiga masa kehamilan. Namun, bukan berarti perhitungan melalui USG tidak penting untuk dilakukan. Melalui USG, dokter akan memberikan dua tanggal prediksi persalinan, yaitu berdasarkan hari terakhir haid dan test USG. Dengan begitu, mama bisa lebih waspada di tanggal-tanggal tersebut.

Faktor Penyebab HPL Bayi Bergeser

Faktor Penyebab HPL Bayi Bergeser
medimetry.com

Perubahan HPL umumnya tidak hanya dipengaruhi oleh ukuran janin, namun bisa dipengaruhi faktor lainnya. Namun, HPL yang dokter berikan memang jarang sekali sesuai dengan waktu persalinan yang sebenarnya.

Bahkan, Akademi Ilmu Kesehatan Anak di Amerika menyatakan hanya ada 5 persen perempuan yang hari persalinannya sesuai dengan HPL. Faktor berubahnya HPL umumnya bergeser karena hal-hal berikut ini.

1. Kondisi Kehamilan

Faktor pertama yang menyebabkan hari perkiraan lahir berubah adalah kondisi tubuh mama menjelang masa persalinan. Pada dasarnya, masa kehamilan terjadi sekitar 38 hingga 40 minggu. Namun, beberapa perempuan hamil ada yang sudah melahirkan kurang dari 37 minggu atau baru melahirkan ketika usia kehamilan sudah lebih dari 41 minggu. Situasi seperti inilah yang akhirnya membuat HPL meleser dari prediksi awal dokter.

2. Perubahan Posisi Janin

Janin di perut tentunya sering sekali berubah posisi setiap saat. Jika si kecil berubah posisi tepat di jalur persalinan atau letak kepalanya berada di bawah, maka mama bisa saja melahirkan lebih awal. Sebaliknya, jika posisi bayi tak kunjung berada di jalur tersebut, maka terpaksa persalinan harus diundur atau mama bisa memilih proses persalinan caesar.

3. Prediksi Tanggal Yang Salah

Seperti yang telah dijelaskan bahwa HPL umumnya diprediksi berdasarkan tanggal terakhir masa menstruasi. Ketika ditanya tentang hari terakhir haid, kebanyakan perempuan hanya mencoba mengingat tanggalnya. Pemberitahuan tanggal yang salah tentu akan berdampak terhadap kesalahan tanggal persalinan. Agar prediksi tanggal tidak melesar, mungkin mama bisa melakukan cek USG agar HPL bisa lebih akurat.

4. Perubahan Ukuran Serviks dan Rahim

Ukuran serviks dan rahim perempuan umumnya berbeda-beda. Penelitian menyebutkan sebanyak 85 persen ibu hamil dengan serviks yang pendek kurang dari 2,5 cm bisa memiliki HPL yang lebih cepat. Ukuran serviks yang menipis lebih memudahkan bayi untuk turun dan dilahirkan. Tak hanya itu, ukuran rahim yang sudah besar juga berpengaruh terhadap semakin cepatnya HPL.

Nah, itulah hal-hal yang menjadi faktor penyebab hari perkiraan lahir bayi menjadi bergeser. Agar mendapatkan HPL yang sesuai, sebaiknya lakuknanlah dua pengukuran yaitu menggunakan hari terakhir haid dan cek USG.

Cek kembali prediksi waktu ovulasi kamu melalui tools Ovulation Calculator yang telah Popmama.com sediakan.

Baca Juga: Gejala Umum Siklus Haid Tidak Teratur

Topic:

The Latest