Di Indonesia, penggunaan jasa dukun bayi sangat umum, Ma. Salah satu hal yang dilakukan oleh dukun bayi adalah memijat bagian perut ibu hamil. Tujuannya untuk mengubah posisi janin agar mempermudah persalinan.
Dalam unggahannya di laman Instagram, dr. Indra Tarigan, Sp.OG melarang keras pemijatan pada perut ibu hamil.
"Yang paling ditakuti oleh dokter saat melakukan operasi adalah perlengketan. Apa penyebab perlengketan itu? Karena perutnya digosok-gosok," katanya.
Perlengketan di sini maksudnya organ-organ dalam dalam perut, termasuk usus, lambung, hati, dan pankreas, saling melekat. Menurutnya, pijat di bagian perut itu menyebabkan mikrolesi atau luka kecil yang tidak terlihat oleh mata. Luka itu terjadi di organ-organ dalam perut dan menyebabkan organ menempel dan membentuk sistem pembuluh darah baru. Pada akhirnya, semua organ di perut melekat menjadi satu.
Bila itu terjadi pada ibu hamil yang menjalani persalinan sesar, dokter akan kesulitan melakukan operasi karena masalah perlekatan itu. Selain tingkat kesulitannya tinggi, operasi dengan kondisi itu pun bisa membahayakan jiwa si Mama.
Selain itu, pijat perut saat hamil juga bisa menimbulkan risiko seperti:
- masalah pencernaan, usus terlipat, konstipasi, perforasi dan nekrosis,
- nyeri dan cedera pada organ dalam, perut kram, mual, diare, kembung dan sakit perut,
- menyebabkan keguguran dan komplikasi kehamilan lainnya,
- berisiko bagi janin.