Meskipun pemeriksaan yang dilakukan oleh praktisi kesehatan merupakan bagian penting dari pemeriksaan kehamilan, mulai dari masa prenatal hingga persalinan, sering kali orang yang paling tepat untuk menilai posisi janin di panggul adalah Mama.
Mama sebaiknya memperhatikan dengan baik bagaimana janin bergerak dan di mana perbedaan gerakan tersebut dirasakan.
Sebuah teknik yang disebut pemetaan perut dapat membantu para ibu mengajukan pertanyaan kepada diri mereka sendiri untuk menilai pergerakan janin dan mengetahui posisinya menjelang persalinan.
Misalnya, posisi kaki janin dapat ditentukan dengan mengajukan pertanyaan mengenai letak dan kekuatan tendangan yang Mama rasakan. Tempat di mana Mama merasakan tendangan paling kuat kemungkinan besar adalah tempat kaki janin berada.
Tanda lain yang bisa Mama rasakan termasuk bidang datar besar, yang kemungkinan besar adalah punggung janin. Terkadang Mama bisa merasakan janin melengkungkan punggungnya.
Di bagian atas atau bawah bidang datar, Mama mungkin merasakan bentuk yang keras dan bulat (kemungkinan besar kepala janin) atau lengkungan lembut (kemungkinan besar adalah pantat janin).
Nah, itu beberapa macam posisi janin di akhir kehamilan dan cara mengetahuinya. Apakah Mama pernah mencoba mengetahui posisi janin tanpa bantuan dokter?