Saat hamil, Mama akan mengalami beberapa perubahan pada tubuh yang merupakan kondisi normal.
Tidak hanya sekadar perut yang membesar atau terjadinya perubahan hormon, tetapi perubahan ini juga termasuk adanya kemungkinan muncul masalah kesehatan, salah satunya biduran saat hamil.
Biduran saat hamil merupakan reaksi alergi terhadap makanan, gigitan serangga hingga bahan kimia.
Dalam bahasa Inggris, biduran saat hamil dikenal sebagai pruritic urticarial papules and plaques of pregnancy (PUPPP).
"Ruam PUPPP sangat gatal, dengan tonjolan dan bintik-bintik seperti sarang lebah. Kondisi ini biasanya muncul pertama kali di perut selama trimester ketiga kehamilan pertama, tetapi juga dapat muncu di paha, kaki, tangan, lengan, payudara, punggung, atau bokong," jelas Jessica J. Krant, MD, dokter kulit bersertifikat dan asisten profesor klinis dermatologi di SUNY Downstate Medical Center, mengutip dari Parents.
Lebih lanjut, Jessica mengatakan bahwa biduran ini biasanya tidak memengaruhi wajah, dan seharusnya tidak ada lepuh, gelembung air, atau pengelupasan kulit.
Nah, bagi Mama yang juga mengalami hal ini pada saat hamil, berikut Popmama.com telah merangkum tiga informasi pentingnya mulai penyebab, cara mengobati hingg cara mencegah.
Disimak yuk, Ma!
