Saat hamil, Mama boleh berhubungan intim. Justru aktivitas ini memberikan banyak manfaat bagi ibu hamil dan suami.
Bahkan saat hamil tua, dengan perut yang makin membuncit, Mama masih bisa melakukannya. Asal hubungan intim dilakukan dengan aman, ya, Ma.
Ada beberapa mitos yang beredar soal sperma, seperti sperma yang dikeluarkan dapat menyebabkan kerak di kepala bayi nanti. Atau sperma bisa menyebabkan infeksi pada janin. Mitos-mitos ini mungkin membuat Mama bertanya-tanya, bolehkah sperma dikeluarkan di dalam saat hamil tua? Apakah ini dapat membahayakan janin?
Nah, agar Mama tidak bingung, penjelasannya dapat disimak pada ulasan Popmama.com berikut ini!
