Meskipun mungkin sering dianggap sepele dan bukan penyakit yang parah, batuk tetap dapat mengganggu jika terjadi ya, Ma. Terutama saat kehamilan, di mana Mama sebaiknya tidak sembarangan minum obat.
Pada dasarnya, untuk mengatasi batuk tak melulu harus dengan minum obat kok, Ma. Ada beberapa cara rumahan untuk membantu meredakan batuk yang mengganggu.
Cara-cara ini juga aman dilakukan karena menggunakan bahan-bahan alami. Apa saja, ya? Berikut rangkuman informasinya:
Bawang putih adalah salah satu antioksidan dan telah dikenal memiliki sifat antibakteri, antivirus dan antibiotik. Bawang putih pun kerap dimanfaatkan sebagai obat alami.
Ini karena kandungan allicin yang dimiliki oleh bawang putih, yakni sebuah bahan kimia yang dilepaskan ketika bawang putih dihancurkan.
Kandungan allicin ini adalah antibakteri kuat yang muncul tak lama setelah bawang putih dihancurkan dan sebelum dipanaskan. Mengonsumsi bawang putih mentah pun diyakini bisa membantu meredakan batuk dan mengatasi rasa tak nyaman di hidung serta tenggorokan.
Rasanya mungkin tidak enak ya, Ma. Tapi cara ini bisa dilakukan untuk membantu melegakan saluran pernapasan Mama.
Agar rasanya tidak terlalu mengganggu, Mama bisa menambahkan potongan bawang putih dengan madu. Lakukan cara ini setidaknya 2-3 kali sehari.
Cuka apel atau apple cider vinegar yang saat ini tengah kembali populer juga bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan batuk. Kandungan alami yang dimilikinya dapat membantu mengatasi virus penyebab pilek dan batuk.
Komponen ini pun bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan batuk selama kehamilan secara alami. Saat gejala batuk mulai datang, minumlah campuran 1-2 sendok makan cuka sari apel dengan air putih atau teh, konsumsi 2-3 kali sehari.
Selain sering dimanfaatkan sebagai pemanis alami pengganti gula, madu juga bisa dikonsumsi untuk membantu meredakan batuk, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meredakan sakit tenggorokan.
Praktis dan punya rasa yang enak, madu pun menjadi salah satu obat populer untuk mengatasi batuk saat hamil.
Menjaga status hidrasi tubuh tetap terjaga adalah salah satu cara alami untuk meredakan batuk dan pilek, Ma.
Sebab saat sedang batuk dan pilek, tubuh Mama tanpa disadari kehilangan lebih banyak air dibandingkan biasanya. Oleh sebab itu, mengonsumsi air putih hangat pun bisa membantu mencegah dehidrasi dan menyembuhkan tenggorokan yang gatal.
Kandungan vitamin C yang berlimpah dalam lemon bisa juga dimanfaatkan sebagai antioksidan alami. Komponen ini juga memiliki sifat antivirus dan antibakteri.
Lemon pun kaya akan kalium yang penting untuk menjaga fungsi ginjal. Seperti diketahui, ginjal memiliki fungsi untuk membuang sisa-sisa limbah dari tubuh, yang selanjutnya turut membantu mengatasi batuk dan pilek.
Jika tenggorokan Mama terasa sangat gatal dan batuk tak kunjung sembuh, biasanya disebabkan oleh bakteri atau virus yang meradang di tenggorokan. Akibatnya, produksi lendir di area tersebut pun jadi meningkat.
Nah, salah satu cara alami untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memanfaatkan garam yang dilarutkan dalam air hangat. Berkumur dengan air garam diketahui dapat membantu mengurangi infeksi pernapasan, Ma.
Larutan air garam juga dapat membantu mengurangi cairan berlebih dari jaringan yang meradang di tenggorokan, membuatnya lebih cepat sembuh. Rutin berkumur dengan air garam juga meredakan produksi lendir berlebih, menghilangkan alergen, bakteri dan jamur dari tenggorokan.
Baca juga: Gejala, Obat Herbal dan Cara Mengatasi Turun Peranakan
Baca juga: 7 Cara Alami Mengobati Flu dan Batuk Saat Hamil!
Selain bisa untuk bumbu masak, jahe juga bisa menjadi salah satu cara alami untuk mengobati batuk selama kehamilan. Terutama jenis batuk kering, Ma.
Batuk kering juga bisa sangat mengganggu, terutama karena tidak menghasilkan dahak. Rasa gatal dan kering di tenggorokan pun bisa membuat Mama tidak nyaman.
Biasanya jenis batuk ini disebabkan karena infeksi virus dan alergi. Untuk mengatasi hal ini, Mama bisa memanfaatkan jahe. Jahe bisa dikonsumsi sebagai campuran minuman hangat.
Untuk membuatnya, didihkan dua gelas air, tambahkan dua sendok jahe parut dan diamkan selama 15 menit. Setelah agak dingin, tambahkan sedikit madu dan teh jahe siap diminum.