Masa kehamilan merupakan fase yang sangat dinantikan oleh para ibu hamil. Rumah tangga yang dijalani bersama suami akhirnya semakin lengkap dengan kehadiran si buah hati.
Walau begitu, tak sedikit ibu hamil yang mengalami anxiety atau kecemasan berlebih karena terlalu memikirkan kondisi janin di kandungannya. Bahkan, kecemasan itu dapat berkelanjutan seiring dengan sesuatu yang dialami oleh mereka.
Selama hamil, perempuan memang dilarang untuk terlalu cemas agar tak mengganggu janin. Pasalnya, kecemasan yang berlarut-larut akan meningkatkan risiko ibu hamil mengalami lahir secara prematur.
Para peneliti turut mengungkap studi terkait tingkat kecemasan yang bisa membuat ibu hamil lahir prematur. Kali ini Popmama.com telah merangkum informasinya secara lebih detail.
