Air ketuban berperan penting untuk melindungi janin selama sembilan bulan di dalam kandungan. Ketika volume air ketuban mencukupi, maka dapat membantu perkembangan dan pertumbuhan si Kecil di dalam perut semakin optimal.
Salah satu masalah yang cukup sering dirasakan oleh ibu hamil adalah ketika air ketubannya sedikit atau istilah medisnya oligohidramnion.
Oligohidramnion adalah salah satu masalah kehamilan yang ditandai dengan kurangnya jumlah air ketuban. Situasi air ketuban ini bisa terjadi karena terjadi penurunan cairan amnion yang mengelilingi janin di dalam rahim. Kondisi air ketuban yang terlalu sedikit memang bisa terjadi saat menjalani masa-masa kehamilan.
Untuk Mama yang masih asing terhadap ketidaknormalan kondisi air ketuban terutama saat jumlahnya kurang, kali ini Popmama.com akan membahasnya secara detail.
Kenali penyebab dan ciri-ciri air ketuban sedikit yuk, Ma!
