8 Sayuran yang Baik untuk Ibu Hamil 9 Bulan, Demi Janin Tetap Sehat

Di usia kehamilan yang sudah masuk sembilan bulan, ibu hamil akan sering merasa kelelahan. Hal ini karena semakin bertambahnya berat janin dan berat badan Mama.

Sebaiknya disarankan mengonsumsi sayur bayam untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh. Bayam kaya akan vitamin A, C, K, zat besi dan asam folat. Khasiatnya bisa mengurangi rasa lelah dan menyegarkan badan ibu hamil.

Mama pun dapat menikmati bayam dengan cara dimasak sebagai sayur bening.

Daun singkong termasuk salah satu sayuran yang bisa dikonsumsi oleh ibu hamil selama di trimester ketiga kehamilan. 

Perlu Mama ketahui bahwa daun singkong yang diolah dengan cara yang tepat untuk ibu hamil mampu mengatasi kondisi kekurangan darah. Hal ini dikarenankan adanya kandungan nutrisi, mulai dari vitamin B1, vitamin C, fosfor, zat besi, karbohidrat, lemak serta protein.

Mama pun bisa mengolah daun singkong menjadi berbagai alternatif menu olahan. 

Sayuran hijau ini mengandung banyak mineral dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh ibu hamil serta janin dalam kandungan. Brokoli kaya akan vitamin A, vitamin C, vitamin K serta asam folat yang berfungsi untuk membantu pertumbuhan tulang pada janin.  

Selain itu, brokoli juga memiliki kandungan kalsium, beta karoten serta isotiosianat. Zat tersebut mampu membantu melindungi tubuh dari kanker. 

Mama bisa memotong brokoli kecil-kecil, lalu diamkan selama 5 menit dalam air yang diberi sedikit garam. Ini berguna untuk mematikan kuman atau hewan jika ada di dalamnya. Setelah itu, cobalah untuk masak sebentar agar nutrisi tetap aman. 

Wortel kaya akan vitamin A, betakroten, dan kalsium yang baik untuk janin. Kandungan vitamin A pada wortel membuat sayuran ini terkenal dengan khasiatnya yang baik untuk mata. Mama sangat dianjurkan mengonsumsi wortel untuk perkembangan mata janin. 

Selain itu, warna oranye pada wortel mengandung banyak betakaroten yang berguna untuk perkembangan sel dan jaringan saraf pada janin. Wortel juga mengandung kalsium yang bermanfaat untuk pembentukan tulang dan giginya dan risiko bayi kuning juga berkurang.

Selain baik untuk janin, wortel memiliki antioksidan yang tinggi sehingga baik untuk menangkal radikal bebas. Sistem imun ibu juga akan lebih kuat selama kehamilan. 

Buncis mengandung vitamin K, protein serta serat yang cukup tinggi. Khasiatnya Mama akan terbebas dari risiko konstipasi dan sakit kepala yang mungkin menyerang selama kehamilan.

Mama dapat mengolah buncis dengan cara direbus atau tumis. Kurangi kadar garam ketika memasak agar tidak meningkatkan risiko darah tinggi pada masa kehamilan.  

Meskipun sering disebut buah bit, namun bit adalah sejenis umbi-umbian yang tumbuh di dalam tanah. Kandungan 'ajaib' di dalamnya dapat memurnikan darah selama masa kehamilan.

Bit kaya akan vitamin C, asam folat dan zat besi yang tinggi, khasiatnya dapat menyehatkan sistem pencernaan ibu hamil. 

Setelah memasuki kehamilan trimester akhir, Mama disarankan mengonsumsi daun katuk. Daun katuk memiliki kandungan protein yang cukup baik untuk pertumbuhan jaringan, plasenta serta juga otak bayi dalam kandungan.

Selain itu, daun katuk juga memiliki kandungan zat besi dan vitamin E yang cukup baik untuk menjaga kesehatan, bahkan mampu meningkatkan daya tahan tubuh Mama serta janin dalam kandungan.

Mama dapat mengolah daun katuk menjadi sayur bening seperti bayam.

Daun bawang setara dengan satu tablet multivitamin dengan mineral. Saat kehamilan di trimester akhir, Mama disarankan untuk mengonsumsi daun bawang karena manfaatnya untuk ibu hamil dan janin.

Daun bawang merupakan sumber kalsium yang penting bagi perkembangan tulang pada janin. Selain itu, kalsium juga bermanfaat untuk Mama agar terhindar dari nyeri kaki dan membantu mengurangi insomnia.

Nah Ma, itulah beberapa sayuran yang baik untuk dikonsumsi mama saat kehamilan trimester akhir. Semoga Mama selalu sehat hingga proses persalinan.