Preeklamsia dapat dideteksi melalui USG rutin yang dilakukan selama kehamilan. Dengan begitu, dokter mama juga dapat memberikan penanganan yang tepat mengenai kondisi yang dialami.
Namun di luar itu, risiko yang dihasilkan dari preeklamsia dapat diatasi dengan menguranginya melalui:
Menurunkan berat badan. Obesitas telah disebutkan sebagai salah satu kondisi yang memicu terjadinya preeklamsia saat hamil. Oleh karena itu, menurunkan berat badan dapat membantu mengatasinya.
Mengontrol tekanan darah dan gula darah. Preeklamsia adalah kondisi tingginya tekanan darah dan kadar protein dalam urine. Dengan begitu, kontrol atas tekanan darah sebelum dan selama hamil dapat membantu mengatasi kondisi ini menjadi serius.
Menjaga pola hidup yang sehat. Pola hidup sehat yang dimaksudkan dalam hal ini adalah olahraga yang teratur, tidur yang cukup, dan makan makanan yang sehat.
Selain itu, pastikan Mama selalu mengonsultasikan keluhan kehamilan yang dialami pada dokter untuk mencegah kondisi yang terjadi mengalami peningkatan menjadi lebih serius sebelum ditangani, ya!
Nah, itulah penjelasan mengenai gejala, penyebab, dan cara mengatasi preeklamsia. Semoga informasi membantu, ya, Ma!