Hal Penting yang Perlu Diketahui Calon Papa di Trimester Ketiga

Banyak yang akan terjadi dengan perkembangan bayi Mama selama beberapa bulan terakhir ini. Inilah yang terjadi di dalam rahim selama minggu ke-28 hingga 40.

• 28 minggu (masuk 7 bulan): Bayi Mama saat ini mulai ditutupi dengan zat lemak yang disebut vernix, yaitu zat berminyak yang melindungi bayi dari cairan yang mengelilinginya di dalam rahim. Tubuh bayi juga mulai tumbuh pesat untuk mengejar proporsional dengan ukuran kepalanya yang sudah lebih besar sejak awal. Bayi ini sudah bisa hidup normal di luar rahim, jika dilahirkan dengan prematur. Namun, tentu perlu perawatan khusus.
• 32 minggu (masuk 8 bulan): Bayi mulai terbentuk sempurna, tetapi masih agak kurus. Selama beberapa minggu ke depan, bayi baru akan mendapatkan lemak tubuh, paru-parunya mulai matang, dan alat kelamin pada bayi laki-laki akan turun ke dalam skrotum.
• 38 hingga 40 minggu (akhir kehamilan): Kepala bayi mulai bergerak ke posisi pelvis dan siap untuk dilahirkan.  

Ketika ukuran bayi bertambah, sebagian besar perempuan akan mengalami ketidaknyamanan tertentu yang dapat menyebabkan sejumlah masalah fisik, termasuk sakit punggung, mulas, gelisah, sering buang air kecil, dan sulit tidur.

Keterlibatan pasangan sebagai calon Papa sangat diperlukan di trimester ini. Ada beberapa hal yang juga perlu dilakukan Papa dengan ikut terlibat dalam persiapan kelahiran si Kecil, seperti berikut.  

Tak ada salahnya jika Papa ikut membantu menyusun rencana persalinan untuk Mama. Hal ini akan membuat calon papa merasa ikut terlibat dan secara tidak langsung mengetahui berbagai hal tentang persalinan.

Keterlibatan Papa dapat memberi gambaran tentang apa yang akan terjadi selama proses persalinan, apa yang akan ia lihat, dan membantu lebih mudah dalam menentukan pilihan agar proses persalinan berjalan lebih lancar dan menyenangkan.

Papa bisa mempersiapkan diri dengan ikut menonton proses persalinan melalui video di Youtube atau selama kelas persalinan. Dengan begitu, Papa akan mendapatkan gambaran bagaimana proses persalinan yang sesungguhnya.

Tidak hanya Mama, Papa mungkin juga memiliki kekhawatiran tentang persalinan atau kesehatan bayinya. Namun, Papa harus siap mendukung dan menjadi suami siaga, serta teman baik istri saat dibutuhkan. Kuncinya adalah komunikasi.

Papa juga perlu menjaga asupan makanan yang bergizi dan berolahraga, sehingga dapat membantu meminimalkan stres dan selalu siaga saat istri membutuhkan dukungan selama proses persalinan.

Papa dan Mama mungkin tidak mau kehilangan momen persalinan dan ingin mengabadikannya lewat foto atau video. Menjelang persalinan, Papa bisa mempersiapkan seperangkat alat untuk merekam momen kelahiran sang buah hati. Biasanya ini jadi tugas calon Papa.

Normal jika Papa juga merasa khawatir tentang persalinan. Tetapi, menjadi seorang ayah adalah salah satu kebahagiaan terbesar dalam hidup. Papa harus mempersiapkan diri dan yang paling penting, nikmati peran baru sebagai seorang ayah!