"Ini AC-nya yang kurang dingin atau bawaan hamil gede, kegerahan gini yah?" tulis Syahnaz.
Layaknya ibu hamil pada umumnya, rasa gerah yang terjadi selama menjalani masa-masa kehamilan memang seringkali terjadi. Perubahan metabolisme dan hormonal, pertumbuhan janin, kenaikan berat badan serta peningkatan volume darah hingga di angka 40 persen menjadi faktor pemicu meningkatnya kegerahan.
Berbagai reaksi yang terjadi pada tubuh ibu hamil dapat menyebabkan peningkatan hawa panas, sehingga membuat udara sekitar dan tubuhnya semakin memicu kegerahan.
Jika Mama mengalami permasalahan serupa seperti Syahnaz, maka ada baiknya melakukan beberapa cara untuk mengatasi kegerahan saat hamil seperti:
- Minum air putih secara lebih teratur sangat diperlukan untuk mencegah dampak buruk akibat sering kegerahan. Setidaknya perlu sekali menghabiskan 6-8 gelas setiap hari. Hal ini dapat menjadi indikator agar ibu hamil tak mengalami dehidrasi akibat cuaca panas.
- Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air seperti sayuran, melon, semangka dengan tujuan dapat mendinginkan tubuh ibu hamil.
- Berusaha untuk mengurangi minuman dengan kafein, seperti kopi atau teh. Kaafein hanya akan memicu suhu tubuh dan tekanan darah semakin meningkat.
- Menggunakan pakaian yang longgar selama hamil, setidaknya dapat menyerap keringat.
Saat ingin terhindar dari kegerahan saat hamil, sebaiknya perlu juga rutin melakukan olahraga berenang. Tak hanya bisa menjaga berat tubuh semakin lebih ideal, namun berendam dapat membantu dalam mengusir rasa gerah.