Jika Mama merasakan gejala kram saat atau setelah berhubungan intim, coba amati setelah beberapa menit. Jika kram tak juga hilang dalam waktu yang lama, atau Mama merasakan nyeri hingga keluar perdarahan setelah hubungan seks, segeralah memeriksakan kondisi tersebut ke dokter kandungan.
Perlu diketahui, trimester ketiga merupakan masa yang rentan mengalami berbagai komplikasi dan infeksi yang bisa membahayakan Mama maupun sang bayi.
Jangan ragu untuk menanyakan seputar seks pada dokter jika Mama khawatir tentang keselamatan bayi. Pastikan Mama mengetahui dan mengerti bagaimana kondisi tubuh Mama sendiri.
Pelajari apa saja yang harus Mama hindari selama trimester ketiga. Bagaimana keamanan kegiatan seks bagi kondisi mama, apakah Mama perlu menghindari penetrasi, orgasme, atau bahkan keduanya.
Jika Mama dan suami tidak memiliki keluhan apa pun dan kondisi kehamilan Mama normal, jangan ragu untuk coba melakukan hubungan intim. Beberapa peneliti percaya bahwa seks sangat bermanfaat bagi ibu yang akan melahirkan normal.
Namun, sperma juga dapat merangsang hormon prostaglandin yang mampu memicu kontraksi yang intens untuk mendorong agar bayi dapat lahir normal pada waktunya.
Semoga informasi ini membuat Mama semakin waspada, ya!