Daftar Makanan dan Minuman untuk Mengatasi Kaki Bengkak saat Hamil

Saat hamil, tubuh mama menahan cairan lebih banyak dari biasanya. Bahkan, tubuh bisa menyimpan hingga sekitar 9 kg ekstra cairan di trimester ketiga.

Hal inilah yang dapat menyebabkan pembengkakan pada bagian kaki, terutama setelah berdiri terlalu lama.

Namun, tahukah Mama bahwa retensi cairan dan pembengkakan kaki saat hamil juga bisa diakibatkan oleh kurangnya protein dalam asupan bumil?

Ya, tubuh ibu hamil membutuhkan ekstra protein lebih banyak agar proses metabolisme tetap lancar, serta untuk pembentukan sel-sel di tubuh janin. 

Ditambah, protein yang dikonsumsi nantinya akan berproses menjadi albumin, yang berfungsi mencegah kebocoran cairan tubuh ibu hamil dari pembuluh darah ke jaringan di sekitarnya.

Mama dianjurkan untuk mengonsumsi protein di setiap waktu makan. Misalnya, telur untuk sarapan, dada ayam untuk makan siang, maupun protein shake untuk snack.

Menurut Dr. Tom Brewer, penulis buku seputar kehamilan, penting bagi Mama untuk mengonsumsi cukup garam selama hamil.

Ibu hamil memang dianjurkan untuk mengonsumsi garam dengan takaran yang lebih dari biasanya. 

Hal ini ditujukan supaya tubuh dapat mempertahankan kadar natrium di dalam darah serta cairan yang dibutuhkan tubuh.

Dalam mengolah makanan untuk bumil, ada baiknya untuk menggunakan alternatif lain dari garam yang telah melalui proses pembersihan.

Sebab bahan kimia dapat membuat kandungan mineralnya berkurang.

Salah satu jenis garam yang disarankan untuk mengurangi pembengkakan kaki pada ibu hamil adalah garam himalaya.

Garam yang memiliki ciri khas warna merah muda ini mengandung 84 mineral, kalsium, potasium, dan magnesium yang penting untuk mengatur retensi cairan.

Mengonsumsi makanan yang mengandung potasium sangatlah penting untuk mengurangi pembengkakan di kaki saat hamil.

Meski pisang merupakan buah yang sering dijadikan pilihan utama untuk meningkatkan asupan potasium, ternyata ada buah lain yang memiliki kandungan potasium lebih tinggi, yaitu alpukat. 

Tak hanya tinggi kandungan potasium, alpukat juga memiliki magnesium yang dapat membantu mencegah pembengkakan tubuh saat hamil, serta kram pada kaki.

Mama dapat mengolahnya sesuai selera, misalnya dengan mencampurnya dengan ubi dan membuat mash avocado. 

Apakah Mama merupakan pecinta minuman hangat di pagi hari seperti kopi?

Saat sedang hamil, Mama dianjurkan untuk mengganti kopi pagi dengan minuman hangat lain yang sekaligus dapat membantu pembengkakan di kaki dan bagian tubuh lainnya.

Sebab, kopi bersifat diuretik dan membuat Mama lebih sering buang air. Hal ini dapat mengurangi mineral yang sangat dibutuhkan tubuh, seperti kalium dan magnesium.

Salah satu minuman hangat yang bisa dijadikan alternatif adalah teh jahe, atau air jahe hangat.

Minuman ini terkenal dapat mengurangi pembengkakan, mempercepat metabolisme, serta melancarkan pencernaan. 

Sedang hamil namun ngidam makanan yang manis-manis, Ma? Sebaiknya kurangi dulu produk makanan yang mengandung gula tambahan.

Terlebih jika Mama ingin mengurangi pembengkakan pada bagian kaki.

Salah satu alternatifnya, Mama bisa mengatasi sugar craving selama kehamilan dengan mengganti makanan bergula tambahan dengan kurma.

Buah ini mengandung vitamin B yang cukup lengkap, serat dan zat besi yang dibutuhkan selama kehamilan. 

Terlebih, kurma mengandung magnesium, kalsium dan potasium yang berfungsi mengontrol retensi cairan dan mengurangi pembengkakan di kaki. 

Kurma juga bisa dijadikan pemanis alami pengganti gula untuk makanan mama dengan cara melembutkannya.

Nah, itu tadi makanan dan minuman untuk mengatasi kaki bengkak saat hamil. Tertarik untuk mencobanya, Ma?

Baca juga:

• 7 Penyebab Kaki Bengkak saat Hamil yang Perlu Diketahui

• Bagaimana Cara Mengatasi Kaki Bengkak saat Hamil?

• Kaki Bengkak Ketika Hamil, Kapan Mama Harus Khawatir?