Manfaat Power Walk untuk Ibu Hamil, Dapat Memperlancar Persalinan

Jika dilihat sekilas, power walk memang terlihat mirip dengan olahraga berjalan kaki pada umumnya. Namun, yang membedakan adalah power walk dilakukan dengan tempo yang lebih cepat dari berjalan kaki biasa tetapi lebih lambat dari berlari.

Sebelum melakukan power walk, sebaiknya Mama berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Selain itu, pastikan kondisi kehamilan mama juga harus dalam keadaan sehat. 

Power walk umumnya bisa dilakukan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu, selama 15-30 menit. Frekuensi aktivitas ini bisa berubah sesuai dengan kemampuan ibu hamil, khususnya bagi ibu hamil yang tidak terbiasa berolahraga.

Semua jenis olahraga tentu memiliki banyak manfaat yang berguna bagi tubuh, termasuk power walk. Beberapa manfaat power walk untuk ibu hamil, antara lain:

1. Mengurangi pembengkakan yang disebabkan oleh varises

Varises seringkali menganggu kenyamanan ibu hamil karena menimbulkan rasa perih dan gatal pada area yang bengkak. Power walk yang dilakukan secara rutin akan membuat pembuluh darah vena tidak terlihat menonjol di area betis.

2. Terhindar dari risiko preeklampsia

Preeklampsia sendiri merupakan kondisi di mana ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi. Dengan melakukan power walk, berat badan ibu hamil akan terjaga sehingga tekanan darah menjadi stabil.

3. Mencegah terjadinya stres

Ibu hamil memang rentan mengalami stres semasa kehamilannya akibat berbagai perubahan yang dirasakan. Untuk itu, Mama bisa mencoba melakukan power walk untuk memperbaiki suasana hati.

4. Mempermudah proses persalinan

Melakukan power walk secara rutin dapat menguatkan otot-otot yang berperan dalam proses persalinan, seperti otot paha, otot betis, serta otot-otot pinggul. Hal ini dapat mempermudah ibu hamil dalam mengeluarkan janin yang akan dilahirkan.

Barangkali Mama belum pernah melakukan power walk dan tidak mengetahui bagaimana cara mempraktikkannya, berikut ada beberapa teknik yang bisa mempermudah Mama dalam melakukan power walk, antara lain:

• Postur tubuh harus tegak dengan pandangan mata lurus ke depan namun tetap rileks.
• Menggerakkan tangan dan kaki bergantian secara teratur selama melakukan power walk, misalnya ketika Mama mengayunkan lengan kanan maka kaki kiri akan melangkah bersamaan, begitu juga sebaliknya.
• Seringkali disepelekan, Mama harus memastikan bahwa tumit menyentuh tanah selama melakukan power walk.
• Perhatikan jumlah langkah mama sesuai dengan panduan yang disarankan. Jika dirasa terlalu berat, Mama bisa mengurangi jumlah langkahnya.

Setelah memahami teknik-teknik dalam melakukan power walk, Mama juga perlu mengetahui hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam melakukan power walk.

Adapun beberapa tips dalam melakukan power walk, meliputi:

• Gunakan sepatu yang memiliki sol datar, tidak seperti sepatu olahraga pada umumnya yang memiliki bagian tumit lebih tinggi.
• Memastikan kembali bahwa area yang akan dilalui dalam melakukan power walk dalam kondisi aman, seperti tidak ramai kendaraan yang berlalu lalang dan terhindar dari jalan yang rusak.
• Mama bisa mengajak keluarga atau teman-teman terdekat untuk menemani sehingga power walk akan terasa lebih menyenangkan.

Jadi, itu dia beberapa manfaat power walk untuk ibu hamil. Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Ma!