Menginspirasi dan Produktif, Ini Keseruan Rachel Vennya Saat Hamil Tua

Manusia ini nggak pernah ngomong kata-kata  romantis, super diem bahkan sama aku udah paling bawel, yang kenal Niko pasti tau sediem apa dia. 

Tetapi suka tiba-tiba aja ngasih surprise, walaupun emang ini rencana kita tahun depan karena ngumpulin dana dulu, taunya udah disiapin. Pantesan ngeyel banget ke Bali bela-belain pagi-pagi ngumpulin skripsi kejar-kejaran waktu sampai aku kesel banget ni orang maksa banget dah harus hari ini napa sih.

Maaci ya Ayah, #RumahUntukAdik coming soon. 

Begitulah bentuk ungkapan dari Rachel kepada sang Suami melalui tulisannya di Instagram. Di perayaan ulang tahunnya ke-24 tahun, Rachel mendapatkan kejutan kalau Niko berupa sebuah rumah di daerah Bali yang sedang dibangun. 

Walau rencana tersebut akan segera direalisasikan Rachel di tahun depan, namun Niko sudah memberikan kejutan untuk istrinya terlebih dahulu.

Kira-kira akan jadi seperti apa rumah untuk adik Xabiru nanti ya, Ma?

Raven Is Odd menjadi project sebagai bahan skripsi yang direalisasikan Rachel ke dunia nyata menjadi sebuah Art Exhibition.  Dengan adanya kesempatan untuk berkarya saat masa-masa kehamilan, tak menyurutkan niat Rachel untuk memberikan suguhan yang terbaik. 

"Project ini adalah bahan skripsiku yang aku realisasikan, masih banyak sekali yang kurang dan mungkin banyak sekali yang  perlu kita perbaiki. Semoga ada kesempatan kedua untuk buka lagi, mungkin di lain waktu, lain kota atau lain konsep. Doakan, doakan doakan! (Doakan ada perusahaan yang mau sponsorin kita karena yang pertama ini aku nggak pakai sponsor sama sekali haha)," ungkap Rachel. 

Dengan banyaknya antusiasme pengunjung yang datang, Rachel pun tak menyangka kalau rata-rata pengunjung yang datang setiap harinya bisa 300 orang lebih bahkan terkadang bisa tembus 500 orang. 

Apalagi Rachel pun tidak hanya menghadirkan instalasi unik saja, melainkan sesi talkshow yang benar-benar bermanfaat bagi para pengunjung. Dengan menghadirkan para ahli di bidangnya setiap kali talkshow, pengunjung yang datang pun bisa saling bertukar cerita, pengalaman hingga memiliki kenangan yang luar biasa

Terima kasih teman-teman public figure atau influencer yang sudah datang bahkan bantu menyebarluaskan Raven Is Odd tanpa kami minta.

Last but not least, aku nggak bikin project ini sendirian karena ada orang-orang hebat di belakangnya, bahkan hampir dari kita semua belum punya pengalaman banyak, but we DID it guys!

Usai sukses menjalani Raven Is Odd, Rachel memiliki mimpi untuk bisa hadir di setiap kota. 

"It's not a good bye, it's a see you later, odds!" kata Rachel. 

Menjalani masa-masa kehamilan bukan berarti tidak produktif, Rachel bisa menjadi inspirasi karena tetap menjadi istri dan Mama idaman. 

Jika Mama perhatikan Instagram pribadinya, Rachel yang hobi memasak seringkali bereksplorasi dan mencoba banyak menu baru di dapurnya. Beberapa sajian buatan Rachel yang diunggah ke media sosial seperti banana nutella brownies, pudding chia coconut, cadburry bread pudding, banana spring roll hingga mini pizza. 

Tak hanya masa sendiri, Rachel pun sempat mengajak putra pertamanya untuk ikut berpartisipasi ketika memasak pudding regal cokelat. Walau ada insiden lucu dari Xabiru, Rachel sebagai seorang Mama tetap sabar. 

Eksplorasi dan mengajarkan si Kecil memasak di dapur memang bisa menjadi salah satu aktivitas untuk meningkatkan bonding. Setuju nggak nih, Ma?

"I didn't come this far, to only come this far. Let's make a new goal to what i can achieve before 30," tulis Rachel pada unggahan fotonya. 

Di usia kehamilan yang saat itu masuk minggu ke-32, Rachel mampu menyelesaikan sidangnya dengan baik. Selama menjalani proses pembuatan laporan, Rachel bersama sang Suami seringkali melakukan bimbingan bersama apalagi dosen pembimbingnya sama. 

Perjuangan Rachel patut diacungi jempol apalagi sebagai syarat syarat kelulusan menjadi sarjana, dirinya mengambil project non-thesis yang dinilai sedikit lebih ribet. Namun, berkat keyakinannya dan dukungan dari orang-orang terdekat ia mampu menjalani semuanya dengan baik. 

Aku yakin niat baik akan berbuah kebaikan pula. Walaupun pasti rintangannya lebih banyak, membuat project ini suatu tantangan yang luar biasa untuk aku, tetapi selama aku selalu dapat support dari keluarga, teman dan juga tim Raven Is Odd. Tantangan itu jadi lebih mudah karena seperti beban, aku merasa mereka membantu aku memikul beban itu.

Art Exhibition ini tidak perlu 100% dimengerti, hanya dinikmati sendiri dan membuat asumsi sendiri pasti lebih seru. 

Tak hanya bisa menyelesaikan tugasnya menjadi seorang mahasiswi saja, namun project Rachel ini tentu memberikan pembelajaran baru untuk para pengunjung Art Exhibition miliknya terutama mengenai kesehatan mental. 

Salut untuk Rachel!

"Pregnancy with a toddler is never easy," tulis Rachel. 

Walau tidak mudah karena harus menjalani kehamilan sekaligus menjaga Xabiru, Rachel masih tetap produktif. Apalagi di usia kehamilannya yang telah masuk minggu ke-34, Rachel telah meluncurkan brand baju anak-anak. 

Brand ini saya ciptakan atas dasar kecintaan saya terhadap baju anak-anak dan ingin memperluas lapangan pekerjaan untuk orang Indonesia.

Semoga brand ini dicintai teman-teman, diberkahi Allah dan menjadi salah satu sarana lapangan pekerjaan ibu-ibu di konveksi maupun reseller. Mohon maaf kalau masih banyak harus belajar, masih banyak kesalahan dan lain-lain. 

Brand ini tercipta bukan karena aku sendiri, tetapi ada tim luar biasa dibalik ini semua. 

Begitulah salah satu bentuk rasa syukur Rachel ketika baru saja meluncurkan brand lokal baju anak-anak bernama Mahika Kids. 

Jika diperhatikan dukungan dari keluarga hingga orang sekitar membuat Rachel menjadi sosok yang berkualitas, produktif dan tentunya menginspirasi banyak orang. Semoga ini bisa menjadi inspirasi tersendiri untuk para ibu hamil lain di luar sana!