Bikin Nggak Nyaman, Ini Penyebab Mulas Saat Hamil

Belum tentu mau lahir, ini sebab lain dari mulas saat hamil yang sering dirasakan

7 Januari 2019

Bikin Nggak Nyaman, Ini Penyebab Mulas Saat Hamil
Pixabay/Grayerbaby

Sering melihat ibu hamil yang mengusap-usap perut dengan wajah agak meringis. Bisa jadi ia sedang merasakan perutnya mulas. Kamu juga bisa merasakan hal yang sama ketika sedang hamil.

Rasa mulas yang dirasakan pada saat hamil sebenarnya bisa menggambarkan kondisi tertentu yang dialami oleh ibu hamil. Umumnya ibu hamil merasa mulas saat hamil muda atau setelah masuk hamil trimester ketiga.

Mulas saat hamil umumnya tidak berbahaya, namun bisa jadi merupakan tanda gejala dari kondisi yang lebih serius.

Rasa mulas juga bisa diikuti tanda-tanda lainnya. Bagi ibu yang sedang hamil muda akan berbeda pengalaman  yang dirasakan jika dibandingkan dengan ibu hamil tua.

Berikut Popmama.com bagikan ulasan penyebab mulai saat hamil yang bikin kamu tidak nyaman, kamu perlu mengenalinya agar tidak mudah panik.

1. Mulas di awal kehamilan

1. Mulas awal kehamilan
Pixabay/Contato1034

Mulas ini mungkin bisa jadi tanda awal kehamilan. Tapi ini jarang terjadi.

Tanda awal kehamilan secara umum adalah:

  • Mual dan muntah,
  • pusing,
  • nyeri kepala,
  • payudara menjadi lebih sensitif,
  • buang air kecil lebih sering,
  • mudah lelah,
  • penurunan nafsu makan,
  • mengalami gangguan BAB,
  • lebih senstitif terhadap aroma tertentu,
  • terlambat menstruasi dan perut membesar.

Untuk itu, Mama perlu periksa ke dokter untuk memastikannya.

Jika dirasa perut mulas dan dirasa menggaggu, bisa jadi itu salah satu tanda karena adanya perubahan hormon dalam tubuh.

Jika kamu belum pernah mengonfirmasi hasil pemeriksaan testpack dengan USG, sebaiknya periksakan dulu ke dokter spesialis kandungan.

Cara mengatasi rasa mulas pada awal kehamilan adalah sebagai berikut:

  • Mengompres perut yang mulas dengan air hangat,
  • batasi konsumsi makanan yang terlalu pedas dan berlemak,
  • batasi konsumsi makanan dan minuman mengandung kafein,
  • hindari makanan yang diolah dengan cara yang tidak higienis.

Editors' Pick

2. Mulas saat hamil sebagai tanda kontraksi palsu

2. Mulas saat hamil sebagai tanda kontraksi palsu
Pixabay/Bgmfotografia

Kontraksi Braxton-Hicks umumnya dialami ibu hamil di kehamilan trimester ketiga. Namun, sebagian sesekali mengalami sejak masih kehamilan trimester kedua.

Kontraksi palsu ini biasanya membuat perut terasa mengeras dan tak lama kemudian kembali mengendur.

Ciri lain dari kontraksi palsu adalah:

  • Kontraksi tidak terasa sakit hanya sesekali terasa nyeri yang kuat di bagian pusar ibu hamil,
  • pola kontraksi tidak teratur,
  • cenderung tidak berlangsung lama,
  • kontraksi dapat menghilang dengan posisi atau aktivitas tertentu seperti berjalan,
  • pada kondisi tertentu, kontraksi palsu bisa terjadi berulang karena ibu hamil sedang cemas, sedih dan merasa tidak tenang.

3. Mulas saat hamil tua sebagai tanda waktunya persalinan

3. Mulas saat hamil tua sebagai tanda waktu persalinan
Pixabay/Grayerbaby

Mulas saat hamil dapat disebabkan kontraksi rahim dan pembesaran rahim yang menekan lambung. Apabila mulas yang dirasakan merupakan tanda persalinan, umumnya disertai gejala-gejala lain, seperti:

  • Pecahnya ketuban, tapi ini belum tentu terjadi pada setiap orang.
  • Munculnya lendir dari leher rahim yang menempel pada pakaian dalam kamu. Lendir biasanya berwarna merah atau kecokelatan karena telah bercampur dengan darah. Ini tanda bayi bergerak menuju jalan lahir.
  • Kepala bayi yang mendesak kandung kemih membuat meningkatnya hasrat ingin buang air kecil.
  • Kontraksi yang terasa sangat kuat dan sakit.
  • Merasa cemas, tidak sabar, emosional.
  • Tidak bisa tidur.
  • Terasa menguras tenaga dan melelahkan.

Sementara itu, jika mulas saat hamil menyertai kontraksi yang semakin menjadi, kami bisa mengusahakan membuat diri merasa senyaman mungkin dengan melakukan beberapa hal berikut:

  • Bergerak dan cobalah berjalan kaki jika memungkinkan.
  • Atur pernapasan dan lakukan teknik relaksasi agar rasa sakit tidak terlalu terasa.
  • Mengonsumsi minuman, terutama air mineral dan minuman isotonik dapat membantu tubuh untuk tetap berenergi selama proses persalinan.
  • Konsumsi makanan ringan yang juga dapat menambah tenaga meski sedang tidak merasa lapar.
  • Jika mulas disertai sakit punggung kembali terasa, duduk di atas yoga ball dan minta pasangan untuk mengusap punggung mama.

Gejala menjelang persalinan dapat berbeda-beda. Gejala-gejala yang dirasa ini tergantung pada bagaimana seseorang menangani rasa sakit, bagaimana persiapan sebelum persalinan, dan apakah sebelumnya ia sudah pernah memiliki anak atau belum.

Segera minta kerabat untuk mengantar kamu ke rumah sakit jika mengalami mulas saat hamil disertai gejala-gejala di atas, terutama jika usia kehamilan kurang dari 37 minggu mengingat kondisi bayi juga belum terlalu siap untuk dilahirkan.

4. Mulas saat hamil karena sebab lain

4. Mulas saat hamil karena sebab lain
Pixabay/Fotorech

Selain itu, ada juga beberapa kondisi lain yang bisa menyebabkan mulas saat hamil seperti konstipasi, gangguan pencernaan, dan nyeri ligamen (round ligament pain) yang umumnya tidak berbahaya.

Namun nyeri atau mulas saat hamil juga bisa menjadi tanda dari kondisi lain yang serius seperti keadaan berikut:

  • Kehamilan ektopik,
  • abrupsio plasenta,
  • keguguran,
  • infeksi saluran kemih,
  • hingga preeklampsia.

Jika bukan merupakan penanda persalinan, konsultasikan mulas saat hamil ke dokter kandungan untuk mendapatkan obat-obatan yang aman untuk janin. Dengan penanganan yang tepat, mulas saat hamil dapat diatasi tanpa banyak mengganggu aktivitas.

Namun jika mulas yang dirasakan merupakan tanda-tanda persalinan, segeralah pergi ke rumah sakit, rumah bersalin atau bidan.

Baca juga: Hal-hal yang Bisa Menyebabkan Janin Meninggal Dalam Kandungan

Baca juga: Masalah Kesehatan Umum Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

Topic:

The Latest