Meskipun telah disebutkan bahwa kondisi kepala janin berada di bawah tidak selalu menandakan waktu persalinan yang semakin dekat, bahkan memungkinkan tidak dialami semua ibu hamil, tampaknya merupakan hal yang wajar apabila Mama hendak membantu terjadinya kondisi ini pada posisi kepala janin.
Apabila Mama hendak melakukannya, beberapa kiat yang dapat Mama coba adalah:
- Berjalan. Jalan kaki dapat mengendurkan otot panggul dan membuka pinggul. Selain itu, gravitasi yang terjadi juga dapat membantu proses keringanan untuk membuat posisi kepala janin bayi berada di bawah.
- Berjongkok. Posisi berjongkok dapat membantu membuka pinggul untuk menyiapkan persalinan. Hal itu juga dapat membantu kondisi kepala janin berada di bawah,
- Memiringkan pinggul. Kiat yang satu ini dapat dilakukan dengan cara berlutut. Untuk memudahkannya, Mama dapat menggunakan birthing ball. Akan tetapi, cara lainnya juga dapat dilakukan dengan memiringkan panggul ke depan dengan lembut sembari membuat punggung bagian bawah rileks. Nah, apabila Mama mengulanginya beberapa kali, bayi dapat terbantu untuk jatuh ke dalam rongga panggul.
Dengan membantu terjadinya proses ini, Mama juga membantu persiapan si Kecil menuju kelahirannya. Oleh karena itu, meskipun kondisi kepala janin yang berada di bawah tidak menandakan kedekatan hari persalinan, membantu bayi untuk mencapai posisi tersebut juga bukan sesuatu yang salah.
Itulah informasi mengenai usia kehamilan saat kepala janin berada di bawah, ya, Ma. Semoga informasinya membantu, Ma!