Mulas saat hamil dapat disebabkan kontraksi rahim dan pembesaran rahim yang menekan lambung. Apabila mulas yang dirasakan merupakan tanda persalinan, umumnya disertai gejala-gejala lain, seperti:
- Pecahnya ketuban, tapi ini belum tentu terjadi pada setiap orang.
- Munculnya lendir dari leher rahim yang menempel pada pakaian dalam kamu. Lendir biasanya berwarna merah atau kecokelatan karena telah bercampur dengan darah. Ini tanda bayi bergerak menuju jalan lahir.
- Kepala bayi yang mendesak kandung kemih membuat meningkatnya hasrat ingin buang air kecil.
- Kontraksi yang terasa sangat kuat dan sakit.
- Merasa cemas, tidak sabar, emosional.
- Tidak bisa tidur.
- Terasa menguras tenaga dan melelahkan.
Sementara itu, jika mulas saat hamil menyertai kontraksi yang semakin menjadi, kami bisa mengusahakan membuat diri merasa senyaman mungkin dengan melakukan beberapa hal berikut:
- Bergerak dan cobalah berjalan kaki jika memungkinkan.
- Atur pernapasan dan lakukan teknik relaksasi agar rasa sakit tidak terlalu terasa.
- Mengonsumsi minuman, terutama air mineral dan minuman isotonik dapat membantu tubuh untuk tetap berenergi selama proses persalinan.
- Konsumsi makanan ringan yang juga dapat menambah tenaga meski sedang tidak merasa lapar.
- Jika mulas disertai sakit punggung kembali terasa, duduk di atas yoga ball dan minta pasangan untuk mengusap punggung mama.
Gejala menjelang persalinan dapat berbeda-beda. Gejala-gejala yang dirasa ini tergantung pada bagaimana seseorang menangani rasa sakit, bagaimana persiapan sebelum persalinan, dan apakah sebelumnya ia sudah pernah memiliki anak atau belum.
Segera minta kerabat untuk mengantar kamu ke rumah sakit jika mengalami mulas saat hamil disertai gejala-gejala di atas, terutama jika usia kehamilan kurang dari 37 minggu mengingat kondisi bayi juga belum terlalu siap untuk dilahirkan.