Selama kehamilan, plasenta normalnya menempel pada dinding rahim untuk memasok nutrisi dan oksigen kepada janin. Biasanya, plasenta baru akan terlepas dari dinding rahim setelah Mama melahirkan.
Namun, dalam beberapa kasus, plasenta terlepas dari dinding rahim sebelum melahirkan. Kondisi ini disebut dengan solusio plasenta atau placental abruption.
Solusio plasenta terjadi pada sekitar 1 dari 100 kehamilan, dan umumnya terjadi pada trimester ketiga. Kondisi ini dapat berakibat fatal karena dapat menyebabkan perdarahan hebat pada ibu hamil, serta mengurangi suplai nutrisi dan oksigen untuk janin di dalam kandungan.
Lantas, apa saja yang bisa menjadi penyebab solusio plasenta pada ibu hamil? Berikut Popmama.com rangkum informasinya untuk Mama.