Susah buang air besar saat hamil biasanya akan Mama alami saat usia kehamilan memasuki trimester kedua dan ketiga. Kondisi ini tentu akan menimbulkan ketidaknyamanan dalam menjalani kehamilan.
Untuk itu, Mama sebaiknya mengetahui penyebab dari susah buang air besar saat hamil agar Mama dapat mencegahnya.
Berikut Popmama.com merangkum beberapa penyebab ibu hamil susah bab (buang air besar) yang bisa Mama alami:
Kenaikan kadar hormon progesteron yang terjadi selama kehamilan rupanya dapat menjadi penyebab Mama susah buang air besar. Sebab, saat kadar hormon progesterone mengalami kenaikan, otot-otot di sekitar saluran pencernaan akan mengalami relaksasi, sehingga dapat membuat gerak peristaltik dan penyerapan makanan pada usus menjadi melambat. Mama sangat mungkin untuk mengalami sembelit selama kehamilan.
Pastikan Mama mengonsumsi cukup serat dan bergerak secara aktif untuk membantu kinerja pencernaan yang melambat akibat perubahan hormon ini.
Seiring bertambahnya usia kehamilan, risiko untuk mengalami susah buang air besar saat hamil akan semakin besar Ma. Ini karena ukuran rahim juga akan terus membesar seiring pertambahan usia kehamilan. Nah saat rahim mebesar, usus dan rektum akan tertekan sehingga rutinitas buang air besar pun bisa terganggu.
Sebagian dari mama mungkin ada yang menjadi tidak suka terhadap air putih atau malas untuk mengonsumsi air putih selama kehamilan. Mama yang mengalami hal ini cenderung berisiko untuk mengalami susah buang air besar selama hamil karena tubuh tidak terhidrasi dengan baik.
Kurangnya konsumsi makanan berserat, termasuk saat hamil bisa membuat Mama mengalami sembelit selama kehamilan. Mama harus mulai memperbanyak konsumsi makanan berserat jika mulai merasakan gejala susah buang air besar. Sebab makanan berserat mampu membantu memperlancar buang air besar.
Kondisi perut yang terus membesar dan berat badan yang terus bertambah kerap membuat perempuan yang sedang hamil malas untuk bergerak dan beraktivitas. Mama harus menghindari sikap malas seperti ini. Sebab, selain dapat menyebabkan susah buang air besar, kurang gerak juga bisa membuat proses persalinan menjadi lebih sulit.
Konsumsi obat atau suplemen tertentu rupanya juga dapat menyebabkan Mama mengalami sulit buang air besar saat hamil. Konsumsi suplemen zat besi pada perempuan hamil yang mengalami anemia misalnya, memiliki efek samping berupa susah buang air besar.
Konsumsi obat penghilang nyeri dan obat sakit mag juga bisa menyebabkan susah buang air besar saat hamil. Konsultasikan dengan dokter bila Mama mengalami hal ini untuk mendapatkan alternatif obat pengganti.
Stres semasa hamil rupanya juga dapat memicu susah buang air besar. Karena itu, cobalah untuk lebih rileks selama hamil agar dampak buruk dari stres dapat terhindarkan.
Mama bisa memperbaiki suasana hati dengan menonton film, menonton pertunjukan komedi, mendengarkan musik, atau ngobrol dengan keluarga.
Itulah tujuh penyebab susah buang air besar saat hamil. Jika Mama mengalami susah buang air besar saat hamil, cobalah untuk mengonsumsi lebih banyak air putih dan makanan berserat agar pencernaan dapat lebih lancar. Bagi Mama yang malas bergerak, yuk lakukan aktivitas yang menyenangkan seperti melakukan senam hamil agar kesehatan mama tetap terjaga dengan baik.